Jakarta (ANTARA) - Mantan pembalap Formula 1, Jenson Button, memutuskan untuk kembali ke balik kemudi mobil balap di kejuaraan dunia hypercar atau ketahanan (endurance) pada 2024.
Dikutip dari laman resmi Formula 1, Minggu, Button baru-baru ini melakukan serangkaian balapan di beberapa kategori sebelum akhirnya memutuskan bersaing di kelas endurance.
Button sebelumnya telah melakoni lebih dari 300 balapan Formula 1. Ia memenangkan 15 balapan dan gelar juara dunia di kelas itu pada 2009.
Selepas dari F1, ia terakhir kali berkompetisi selama satu musim penuh di seri Super GT yang berbasis di Jepang pada 2019.
Tahun depan, Button akan bergabung dengan lineup Hertz Team Jota WEC dan mengemudikan salah satu dari dua Porsche 963 bersama pembalap Inggris Philip Hanson dan pembalap Denmark Oliver Rasmussen.
Hal itu memberi Button kesempatan untuk mengikuti beberapa balapan endurance paling terkenal di motorsport, termasuk Le Mans 24 Jam (Le Mans 24 Hours), sekaligus mengunjungi beberapa sirkuit tempat ia membalap selama karirnya di F1, di antaranya Imola, Spa, Interlagos, Austin, Fuji, dan Sakhir.
Pembalap Inggris itu pernah juga tampil di balapan Le Mans 24 Jam edisi 2023, mengendarai mobil balap Chevrolet Cup Series NASCAR yang dimodifikasi sebagai entri ”Garage 56” yang diperuntukkan bagi desain inovatif.
Button sebelumnya membalap untuk beberapa tim F1 yaitu Williams, Benetton/Renault, BAR/Honda, Brawn GP dan McLaren antara 2000-2017. Ia kemudian pindah ke Super GT dan memenangkan kejuaraan tersebut pada tahun 2018.
Sejak saat itu, ia bergabung di belakang layar dengan menjadi salah satu pakar di Sky Sports F1, DTM, British GT, Extreme E, Nitro Rallycross Championship, dan IMSA SportsCar Championship yang berbasis di Amerika Serikat.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023