Solo (ANTARA News) - Pemerintah melalui Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah akan mengembangkan 6.143 lembaga keuangan mikro di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat yang memerlukan modal dalam jumlah kecil.
Menteri Negara Koperasi dan UKM, Suryadharma Ali, di Solo, Rabu, mengatakan lembaga keuangan mikro itu akan dikembangkan mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga kecamatan.
"Masing-masing kecamatan nantinya akan memperoleh bantuan permodalan sekitar Rp100 juta dan lembaga keuangan akan berbentuk badan hukum koperasi yang melayani simpan pinjam," ujarnya.
Dia menjelaskan, lembaga keuangan itu bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan modal dalam jumlah kecil karena bank "agak sungkan" melayani permintaan pinjaman yang jumlahnya kecil.
Bagi bank, melayani pinjaman Rp1 miliar kepada satu debitor lebih mudah daripada melayani Rp1 miliar untuk 1.000 orang, katanya.
"Itulah sebabnya mengapa sangat sedikit bank yang turun untuk melayani kredit-kredit ritel atau mikro, karena itu pula lembaga keuangan mikro ini sangat penting." ungkapnya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006