... disepakati seluruh anggota P2B akan mendapatkan tempat usaha seperti terdahulu... "
Kuta, Bali (ANTARA News) - Para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Bandara (P2B) Ngurah Rai, Bali, berdemonstrasi menuntut keadilan pembagian kios setelah perluasan kompleks bandara internasional itu rampung.

Mereka berjalan kaki dari Patung Kuda di kawasan Tuban, Kuta, menuju kantor Konsultan Pengelola Bandara, di sekitar Jalan By Pass Ngurah Rai sejarak 500 meter. Tidak pelak, akses jalan macet panjang.

Para pedagang itu akhirnya berkumpul dan berorasi di depan kantor konsultan itu dengan pengawalan ketat polisi.

Mereka meneriakkan beberapa tuntutan hasil kesepakatan dengan  manajemen pengelola Bandara Internasional Ngurah Rai yang sampai sekarang tidak ada realisasinya. Para pedagang merasa dibohongi PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Ngurah Rai.

Akhirnya pimpinan dan sejumlah pengurus P2B diperkenankan masuk untuk berdialog dengan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai, Purwanto.

"Hasil dari pertemuan tadi antara paguyuban dengan Angkasa Pura disepakati seluruh anggota P2B akan mendapatkan tempat usaha seperti terdahulu," kata Ketua P2B, I Wayan Sukses, di hadapan rekan seperjuangannya.

Lokasi usaha bagi 121 anggota P2B adalah plaza, lantai satu kedatangan internasional, keberangkatan penumpang internasional, dan keberangkatan serta kedatangan penumpang domestik yang baru.

Mendengar hal itu para demonstran gembira dan tidak henti mengucapkan syukur.
Mereka pun akhirnya membubarkan diri dengan tertib setelah mendengar adanya kesepkatan tersebut.

Pewarta: IGK Agung W
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013