Lini pertahanan Cerezo tidak terlalu kokoh. Ini kesempatan bagi pasukan asuhan Moyes untuk menggempur habis-habisan dari segala lini. Syaratnya, Van Persie cs. punya kreativitas dalam menyusun serangan.

Osaka (ANTARA News) - Berhasil dan berguna adalah kriteria untuk menentukan apakah suatu ide benar atau tidak benar. Ini duel sebenarnya yang dihadapi pelatih Manchester United (MU), David Moyes ketika bertandang ke negeri Sakura menghadapi Cerezo Osaka.

Manchester United akan dicoba oleh Cerezo Osaka dalam laga persahabatan yang digelar di Nagai Stadium, pada Jumat petang, pukul 17.00 WIB. Laga ini akan ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi swasta nasional.

Ini duel bagi Moyes. Ia berhadap-hadapan dengan ide yang benar dan ide yang tidak benar. Ide yang benar adalah ide yang berfungsi memenuhi tuntutan kebutuhan.

Ide yang tidak benar adalah ide yang tidak berguna atau yang tidak berfungsi membantu tuntutan kebutuhan.

Apakah memang ide David Moyes mampet karena skuad "Setan Merah" menuai hasil mengecewakan dengan menelan dua kekalahan dari tiga laga pramusim jelang bergulir kompetisi 2013/2014?

Masih prematur menjawab pertanyaan itu setelah Moyes mengambil tongkat estafet dari manajer kawakan Manchester United, Alex Ferguson.

Pertanyaan seputar ide yang mujarab, ide yang berhasil dan ide yang berguna tercetus manakala pasukan asuhan Moyes mengail dua kekalahan 0-1 dari Singha All Stars, pekan lalu, dan dari Yokohama Marinos, 2-3 pada Selasa (23/7).

Memang, balatentara MU memetik kemenangan 5-1 atas A-League All-Stars (Australia), pada 20 Juli lalu. Dan, melawan Cerezo Osaka kali ini ada tuntutan untuk menang agar tidak tercetus keraguan akan kemampuan Moyes menerapkan dan mengoperasikan ide yang berhasil, dan ide yang berguna.

Okelah, agar kubu Manchester United di bawah arahan Moyes tidak lantas terkurung dengan keraguan, dengan ketidakpastian, dengan kesangsian; maka bolehlah sejenak menelusur nama Cerezo yang berbau Spanyol itu, mengingat tim Cerezo Osaka belum dikenal benar di planet bola sejagat.

Osaka, kota berpenduduk terpadat kedua di Jepang sesudah Tokyo, sementara "Cerezo" berarti buah ceri yang berwarna merah muda.

Jika Tokyo mewakili semangat kerja keras dan konservatif; Osaka lebih menawarkan cinta akan humor, dan segala sesuatunya serba flamboyan menyenangkan hati.

Tim sepak bola asal Tokyo umumnya lebih bernapaskan gaya sepak bola sarat disiplin; sementara tim asal Osaka punya gaya lebih berdendang, mengalir bebas dinamis, dan berpacu cepat layaknya harmoni nada. Ini agaknya yang mendorong pelatih asal Brazil, Levir Culpi membesut Cerezo Osaka.

Cerezo Osaka didirikan pada 1957, awalnya klub amatir dari karyawan perusahaan Yanmar Diesel. Cerezo punya sejarah setua klub Liga Jepang (J-League).

Klub ini memang belum pernah memenangi gelar Liga Jepang, bahkan mereka pernah dua kali terdegradasi. Cerezo menempati peringkat kelima Liga Jepang musim kompetisi 2012/2013.

Cerezo melahirkan sejumlah pemain jempolan yang memperkuat klub papan atas Eropa, sebut saja Kagawa, Kiyotake (Nuremburg), Inui (Frankfurt), Ienaga (Mallorca), Bo-Kyung Kim (Cardiff), Okubo (mantan pemain Mallorca).

Menghadapi United, pasukan Jepun ini bakal diperkuat sederet pemain yang tidak bisa dianggap remeh, sebut saja Kakitani, Yamaguchi, dan Ohgihara.

Sukses Cerezo Osaka mengirim beberapa pemain berlaga ke klub-klub Benua Biru mengisyaratkan bahwa apa yang mereka lakukan sesungguhnya didasari ide yang benar untuk bertindak secara berhasil.

Cerezo Osakan mengetahui dan menerapkan "pengetahuan mengenai bagaimana" (know-how) memoles pemain agar mampu bersaing di atmosfer bola global.

Duel Moyes:

Kalah 2-3 dari Yokohama F-Marinos di Nissan Stadium boleh jadi memunculkan keraguan, ketidakpastian dan kesangsian kepada Moyes. Ini jelas-jelas duel Moyes, karena ia perlu mengetahui dan menerapkan "pengetahuan mengenai bagaimana" Manchester United sampai menelan kekalahan.

Ada lima alasan mengapa Manchester United sampai kalah dari tim Jepang. Pertama, lini pertahanan "The Red Devils" tampak rapuh dan terkesan kurang terjalin rapih dan padu menghadapi lawan.

Kerapkali lini pertahanan MU terbuka yang memudahkan barisan depan lawan menerobos masuk. Kemitraan antara Jonny Evans dan Phil Jones masih belum bekerja maksimal.

Gol bagi Yokohama dihasilkan dari "set piece". Ini kelemahan United yang kerap dimanfaatkan betul oleh lawan. Dan David Moyes terbilang pelatih yang hebat dalam merancang lini pertahanan.

Kedua, Jesse Lingard dan Adnan Januzaj memang tampil mengesankan, meskipun Wilfried Zaha masih perlu menjalin kekompakan bersama kedua rekannya itu.

Penampilan Lingard di lini sayap pada awalnya mengesankan. Penampilannya mengingatkan orang kepada kiprah Cristiano Ronaldo ketika masih muda.

Akurasi umpan Lingard masih belum terasah, dan belum melesat tepat sasaran. Ini tentu pekerjaan rumah bagi staf pelatih kubu Old Trafford. Jika Nani dapat pulih seperti sedia kala, Manchester United punya pemain sayap tangguh.

Ketiga, Cleverley dan Anderson ternyata bukan jawaban. Saaatnya bagi kedua pemain ini untuk membuktikan kepada Moyes bahwa mereka pantas menjadi gelandang sentral Manchester United di musim mendatang.

Duet Cleverly dan Anderson tampak belum terjalin kompak ketika keduanya berlaga melawan Yokohama. Umpan-umpan yang dilepaskan Anderson masih belum "meneror" lawan.

Sementara, pergerakan Cleverley juga masih canggung. Kedua pemain ini punya masa depan menjadi pemain kelas dunia.

Keempat, penampilan Danny Welbeck ketika melawan A-League All Stars pekan lalu mengundang pujian. Ini justru bertolak belakang ketika ia menghadapi Yokohama.

Penampilan pemain berusia 22 tahun ini menuai kritik. Ia bukan pemain yang subur mencetak gol dalam 39 pertandingan yang ia jalani musim lalu. Moyes punya gawe untuk menangani dan memoles terus Welbeck.

Kelima, grafik penampilan Phil Jones meningkat pesat di awal 2013. Ia menempati posisi sebagai gelandang bertahan, menggantikan Michael Carrick.

Melawan Yokohama, Jones berperan sebagai bek-tengah. Posisi yang sama ia ambil ketika MU melawan All Stars pekan lalu. Di masa depan, David Moyes perlu makin mendorong pemain ini menjadi bek tengah yang tangguh, tanpa harus minta nasehat lebih dulu kepada Ferguson.

Prakiraan susunan pemain:

Cerezo Osaka (4-4-2):
Jin Hyeon (penjaga gawang), Minamino, Yamaguchi, Ogihara, Fujimoto, Yokohama, Yokoama, Kakitani, Maruhashi, Yamashita, Edno
Cadangan:
Takeda, Sakemoto, Araiba, Kusukami, Edamura, Sugimoto, Kurogi

Manchester United (4-4-2):
De Gea (penjaga gawang), Fabio, Jones, Evans, Evra, Lingard, Anderson, Cleverly, Kagawa, Van Persie, Zaha.
Cadangan:
Ben Amos, Rafael, Smalling, Young, Giggs, Keane, Welbeck.

Pemain andalan:

Shinji Kagawa (Manchester United):
Kagawa membela Cerezo Osaka pada 2006-2010. Ia menjaringkan 55 gol ketika membela klub itu. Fans setia Osaka akan memberi aplaus menyaksikan kembali sentuhan-sentuhan bola pemain ini.

Nama Kagawa kembali disebut-sebut bakal diboyong kembali oleh Borussia Dortmund, menurut laporan harian Daily Mail.

Kagawa bakal menjadi pusat perhatian dalam pertandingan kali ini.

Wilfried Zaha:
Zaha, secara cepat melesat menjadi salah satu pemain andalan bagi skuad asuhan Moyes. Ia datang ke Manchester United dengan nilai transfer senilai 15 juta pound dari Crystal Palace. Ia kini kerap diplot tampil dalam berbagai laga reguler.

Zaha punya talenta, meski ia masih perlu menambah jam terbang bertanding dan memumpuk kematangan. Ini waktu cantik baginya untuk mengukir kematangan sebagai pemain.

Prediksi tiga besar (Goal.com):
* Cerezo Osaka 1-3 Manchester United (14,62 persen)
* Cerezo Osaka 0-3 Manchester United (10,25 persen)
* Cerezo Osaka 1-4 Manchester United ( 8,24 persen)

Lima laga terakhir:

Cerezo Osaka:
13 Juli 2013 Sanfrecce Hiroshima 1 - Cerezo Osaka 0 JPN1
6 Juli 2013 Jubilo Iwata 2 - Cerezo Osaka 2 JPN1
25 May 2013 Cerezo Osaka 2 - Nagoya Grampus 1 JPN1
18 May 2013 Kashiwa Reysol 1 - Cerezo Osaka 3 JPN1
11 May 2013 Kawasaki Frontale 2 - Cerezo Osaka 2 JPN1

Manchester United:
23 Juli 2013 Yokohama F Marinos 3 - Manchester United 2 FR
20 Juli 2013 A-League All Stars 1 - Manchester United 5 FR
13 Juli 2013 Thailand All-Stars 1 - Manchester United 0 FR
19 May 2013 West Bromwich Albion 5 - Manchester United 5 EPL
12 May 2013 Manchester United 2 - Swansea City 1 EPL

Narasi prediksi:
* Bila kalah dari Cerezo, maka kekalahan ini paling tidak membuktikan bahwa ada ide yang keliru yang dianut oleh Moyes.
* Lini pertahanan Cerezo tidak terlalu kokoh. Ini kesempatan bagi pasukan asuhan Moyes untuk menggempur habis-habisan dari segala lini. Syaratnya, Van Persie cs. punya kreativitas dalam menyusun serangan.
* Bila saja Cerezo tidak diperkuat Kakitani, maka tim asal Jepang itu akan memainkan formasi 4-4-2. Ia akan berduet bersama dengan striker timnas Jepang U-23, Sugimoto.
* Pasukan "The Red Devils" tidak memiliki banyak waktu istirahat. Mereka menuju Osaka dengan menumoang kereta api cepat.
" Meskipun terbebas dari ancaman "jet lag", udara panas akan menyedot stamina para pemain Manchester United.

Prediksi editor Antaranews.com:

Cerezo Osaka: 1
Manchester United: 3

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013