... Anda tidak sendirian, Gereja bersama anda, Paus bersama anda... "
Rio De Janeiro, Brasil (ANTARA News) - Paus Fransiskus I, Kamis, mendesak generasi muda Brasil tidak putus asa memerangi korupsi saat dia menyebut sejumlah masalah politik negara itu di tengah aksi protes besar-besaran.

"Sahabat muda, anda memiliki kepekaan khusus terhadap ketidakadilan, tetapi anda sering kecewa dengan fakta-fakta tentang korupsi dari orang-orang yang menempatkan kepentingan mereka sendiri di atas kepentingan bersama," katanya.

"Untuk anda dan untuk semua, saya ulangi: jangan pernah menyerah pada keputusasaan, jangan kehilangan kepercayaan, jangan biarkan harapan anda padam, " kata dia.


"Situasi bisa berubah, orang bisa berubah. Jadilah orang pertama yang berusaha untuk membawa kebaikan, jangan terbiasa dengan kejahatan, tapi mengalahkannya," kata dia.

Fransiskus I mengatakan hal itu kepada kerumunan orang yang berkumpul di lapangan sepak bola di kawasan kumuh Rio de Janeiro. Dia memilih negara Amerika Latin --dari mana dia berasal-- sebagai negara pertama kunjungannya keluar negeri.

"Anda tidak sendirian, Gereja bersama anda, Paus bersama anda."

Brasil diguncang aksi protes terbesar dalam satu generasi terakhir bulan lalu saat lebih dari satu juta orang turun ke jalan-jalan di negara itu untuk mengutuk korupsi, pelayanan publik yang buruk dan biaya penyelenggaraan Piala Dunia 2014.

Paus yang berasal dari Argentina itu, yang telah memperjuangkan penyebab kemiskinan, memberikan pernyataannya selama kunjungan ke salah satu favelas atau kawasan kumuh di Rio.

Ia, mengacu pada operasi polisi untuk mengendalikan tingkat kekerasan di kawasan kumuh itu, mengatakan keamanan tidak cukup untuk memerangi kemiskinan.

"Keamanan tidak akan dapat bertahan, tidak juga harmoni dan kebahagiaan dapat dicapai dalam masyarakat yang abai," katanya.

"Sebuah masyarakat semacam itu hanya memiskinkan dirinya sendiri, kehilangan sesuatu yang penting. Marilah kita selalu ingat ini, hanya ketika kita mampu berbagi maka kita menjadi benar-benar kaya, segala sesuatu yang dibagi dikalikan," kata dia.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013