"Sekarang ini masih H-15 atau sekitar dua minggu sebelum Lebaran sudah naik sekitar 20 persen dibandingkan shipment (pengiriman--red) hari-hari biasa," kata Managing Director JNE Johari Zein di Jakarta, Jumat.
Peningkatan tersebut, dianggapnya sebagai sinyal baik, karena perusahaan yang berdiri sejak 1990 itu biasanya baru mengalami peningkatan pengiriman pada H-7 Idul Fitri.
Johari menuturkan pada hari biasa, paket yang dikirim mencapai 130 ton, semenytara menjelang lebaran pengiriman paket mencapai hingga 150-160 ton barang per hari untuk pengiriman dari Jakarta.
"Biasanya sekitar 130 ton sehari eks Jakarta. Tapi H-7 bakal lebih tinggi lagi, kemungkinan bayangan saya bisa 300 ton sehari," katanya.
Ia menjelaskan pada awal Ramadhan, mayoritas barang kiriman berupa barang ritel atau paket dari toko online seperti gadget yang dikirimkan secara business to business ke agen atau distributor.
"Di bulan Ramadhan mulai berubah jadi banyak kirim secara individual, biasanya ramai karena online shop. H-7 itulah waktu yang paling banyak small package seperti itu," ujarnya.
Sementara untuk pengiriman motor Johari mengaku paket tersebut cukup banyak namun peningkatannya tidak terlalu tajam.
"Kalau dihitung jumlahnya masih lebih banyak paket online shop," jelasnya.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013