... cyclosporiasis biasanya berkaitan dengan produk segar... "
Washington (ANTARA News) - Sedikitnya 285 orang di 11 negara bagian Amerika Serikat telah jatuh sakit akibat penyebaran bakteri perut dalam makanan dan sumbernya tak diketahui, kata Pusat bagi Pencegahan dan Pemantauan Penyakit AS (CDC) pada Kamis (25/7).

Kebanyakan pasien pertama terserang cyclosporiasis, sakit usus yang disebabkan Cyclospora cayetanensis, antara pertengahan Juni dan awal Juli, kata CDC. Ditambahkannya, sedikitnya 18 orang telah dirawat di rumah sakit.

Kasus yang dilaporkan tersebut telah terjadi di negara bagian Iowa, Nebraska, Teksas, Wisconsin, Georgia, Connecticut, New Jersey, Minnesota, Ohio, Illionis, dan Kansas.

Wabah cyclosporiasis biasanya berkaitan dengan produk segar, tapi CDC mengatakan tak ada bahan makanan khusus yang sejauh ini telah terkena dampaknya.

"Tidak jelas apakah kasus dari semua negara bagian adalah bagian dari wabah yang sama," kata lembaga itu. 

Infeksi cyclospora mengakibatkan muntah, diare dan kekurangan berat dan penyakit itu tak mudah diobati dengan antibiotika. Jika tidak diobati, penyakit tersebut bisa berlangsung selama beberapa hari sampai satu bulan atau lebih, kata CDC.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013