Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan menjalin kerja sama dengan Kerajaan Negeri Melaka, Malaysia, meresmikan Galeri Melaka Jakarta di Museum Sejarah Jakarta, Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pada Sabtu.

"Mudah-mudahan (Galeri Melaka) dapat meningkatkan kunjungan masyarakat Melaka ke Jakarta. Semoga kerja sama yang sudah terbangun ini terus terjalin dan semakin berkembang ke bidang-bidang yang lain dan aktivitas yang lebih luas lagi di masa mendatang," kata Kepala Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta, Esti Utami dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.

Esti menjelaskan bahwa kerja sama antara Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta dengan Perbadanan Museum Melaka sebenarnya sudah diawali pada pandemi COVID-19.

"Di masa sulit tersebut UP Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta terus berusaha tetap hadir untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, " kata Esti.

Kemudian pada tahun 2022, Esti menambahkan, dari pihak Perbadanan Museum Melaka mengusulkan kerja sama promosi antar dua kota dengan membuat mini eksibisi Galeri Melaka di Museum Sejarah Jakarta dan Galeri Jakarta di salah satu museum yang ada di Malaka.

"Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menyambut gembira dan mengapresiasi pembuatan Galeri Melaka di Museum Sejarah Jakarta. Diharapkan, galeri ini akan menjadi salah satu media promosi khususnya bagi masyarakat Jakarta untuk mengenal lebih jauh tentang Melaka sehingga dapat berdampak pada meningkatnya kunjungan masyarakat Indonesia khusunya Jakarta ke Negeri Melaka, " ucapnya.

Sementara itu Setiausaha Kerajaan Negeri Melaka, Datuk Wira Zaidi Bin Johari mengapresiasi hubungan kerja sama yang erat antara DKI Jakarta dengan Kerajaan Negeri Melaka yang sudah berlangsung sejak lama.

"Indonesia dan Malaysia saling berbagi beberapa tradisi dan nilai-nilai yang sama. Kemiripan atau bahkan kesamaan masing-masing produk budaya terjadi karena wilayah geografis yang berdekatan dan juga kesamaan etnis Melayu yang mendiami hampir seluruh wilayah dua negara ini, " ucapnya.

Datuk Wira Zaidi Bin Johari juga berharap kerja sama Jakarta dan Melaka dapat terus terjalin untuk melanjutkan promosi wisata kedua negara maupun kota masing-masing.

"Saya juga mengajak semua penduduk Indonesia khususnya Jakarta datang ke Melaka, karena pada tahun 2024 adalah Tahun Melawat Melaka, ada 80 program sepanjang tahun 2024,” katanya.

Bertempat di Main Hall Museum Sejarah Jakarta, Galeri Melaka Jakarta memberikan informasi tentang perjalanan sejarah, seni dan budaya serta etnografi Melaka.

Selain memamerkan replika sejumlah bangunan sejarah yang ada di kota Melaka, galeri ini juga memperkenalkan tempat-tempat wisata di Melaka seperti, museum, Sungai Melaka, Menara Taming Sari, Zoo Melaka, Taman Buaya, Pantai Peranginan dan banyak lagi tempat menarik yang bisa dikunjungi.

Baca juga: Pemprov DKI-Kedubes Belanda hidupkan kembali tur budaya
Baca juga: Sejarawan sarankan pemasangan panel informasi sejarah di tempat publik
Baca juga: Menyelami gemilang histori film dan bioskop di Museum Sejarah Jakarta

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023