Wonosobo (ANTARA) - Pelaksanaan Sindoro-Sumbing Duathlon di kebun teh Blembem Kabupaten Wonososobo, Jawa Tengah, diharapkan dapat menjadi daya tarik pariwisata.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat di Wonosobo, Sabtu, menyampaikan tahun ini Sindoro-Sumbing Duathlon merupakan pelaksanaan yang keempat, tahun lalu juga dilaksanakan di sini, tetapi jalannya masih rusak.
"Alhamdulillah tahun ini dalam rangka mendukung destinasi wisata di Blembem ini jalan sudah bagus dari Kablukan sampai Candiasan sampai Keseneng, harapannya ini memacu pariwisata di Wonosobo, terlebih dengan kegiatan seperti ini akan berjalan dengan baik," katanya.
Ia menyampaikan pada hari Sabtu dan Minggu ini banyak yang datang ke lokasi tersebut dengan naik jip. Mungkin nanti ke depan kalau melaksanakan kegiatan seperti ini harus disusun jadwalnya.
"Saya melihat ini belum steril, idealnya kegiatan seperti ini semua jalur yang dilalui ini harus steril dari sepeda motor, mobil, termasuk jalannya tidak boleh ada pasir dan sebagainya. Ini menjadi evaluasi bagi kami ke depan di tahun 2024," katanya.
Ia mengatakan, ke depan akan disiapkan lebih matang lagi, biar peserta itu benar-benar menikmati pemandangan indah di lereng Sumbing ini, di tengah-tengah perkebunan teh.
"Saya pikir menarik ini olahraga ya hiburan yang menyenangkan, sehingga ke depan lebih nyaman, apalagi ada atlet nasional ini tamu kita yang harus kita fasilitasi sehingga mereka nyaman," katanya.
Ia berharap dengan acara seperti ini dapat mendongkrak, mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Wonosobo, jalannya sudah bagus dan pemandangannya indah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno menyampaikan duathlon ini rutenya menarik di areal perkebunan teh, ini menjadi bagian dari sport tourism.
Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi daya tarik wisata di kebun teh Blembem, kedua banyak atlet yang mengikutinya ini media bagi mereka untuk latihan.
"Mudah-mudahan mereka dengan latihan seperti ini tentu saja akan menjadi lebih baik dalam pertandingan, harapannya adalah bisa menghasilkan atlet-atlet yang bisa mengharumkan Jawa Tengah dan Indonesia," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023