Bandarlampung (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Metro di Provinsi Lampung mengusulkan sembilan warga binaan untuk mendapatkan remisi atau pengurangan masa hukuman di Hari Natal 2023.
"Kalau untuk yang beragama Nasrani ada sembilan orang, jadi untuk semuanya kita usulkan mendapatkan remisi Natal tahun 2023 ini," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Metro, Muchamad Mulyana, di Metro, Lampung, Sabtu.
Baca juga: NTT usulkan 1.869 narapidana dapat remisi Natal 2023
Ia menjelaskan, sebanyak sembilan warga binaan tersebut telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan remisi. Dimana, salah satu syaratnya yaitu berkelakuan baik dan sudah menjalani sekurang-kurangnya enam bulan hukuman pidana.
"Iya usulan remisi sudah kita lakukan melalui aplikasi sistem lembaga pemasyarakatan sejak sebulan yang lalu," katanya.
Baca juga: Sebanyak 98 narapidana Lapas Salemba dapat remisi Natal
Ia menjelaskan, adapun dari besaran remisi yang didapatkan oleh masing-masing narapidana diantaranya, sebanyak tiga orang mendapatkan remisi selama 15 hari.
"Kemudian untuk enam orang narapidana lainnya diusulkan untuk mendapatkan remisi selama 30 hari," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa data tersebut masih sebatas usulan. Sehingga, keputusan narapidana yang mendapatkan remisi merupakan hak dari Direktur Jendral Permasyarakatan.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Bali rayakan Hari Natal bersama warga binaan
"Dan untuk keputusannya baru nanti kami umumkan setelah surat keputusan pemberian remisi tersebut terbit pada 25 Desember 2023," tambahnya.
Diketahui, per tanggal 13 Desember 2023 jumlah tahanan dan narapidana di Lapas IIA Kota Metro mencapai 542 orang. Dimana sembilan orang diantaranya merupakan narapidana yang menganut agama Nasrani.
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi/Hendra Kurniawan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023