Patokan penentuan capres dan cawapres nantinya ditentukan dengan tingkat elektabilitas, bukan hanya berdasarkan popularitas,"

Jakarta (ANTARA News) - Partai Kebangkitan Bangsa hingga saat ini belum memutuskan secara resmi figur yang akan diusung sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2014, termasuk Rhoma Irama.

"PKB belum menentukan capres yang akan diusung secara organisatoris," kata Ketua DPP PKB Marwan Ja`far di Jakarta, Kamis.

Menurut Marwan, PKB baru akan memutuskan calon presiden dan wakilnya dalam Musyawarah Pimpinan Nasional pascapemilu legislatif 2014. Saat ini PKB masih berkonsentrasi menghadapi pemilihan umum legislatif.

Terkait nama Rhoma Irama yang muncul dan marak diberitakan sebagai capres PKB saat ini, menurut Marwan, hanya sebatas wacana, dan statusnya baru bakal calon presiden.

"Hanya sebatas wacana bacapres, bukan capres," kata Ketua Fraksi PKB DPR RI itu.

Marwan mengatakan PKB dalam menentukan capres selain berdasarkan hasil Muspimnas, juga berkonsultasi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) serta para kiai sepuh.

"Patokan penentuan capres dan cawapres nantinya ditentukan dengan tingkat elektabilitas, bukan hanya berdasarkan popularitas," katanya.

Oleh karena itu, kata Marwan, partainya masih membuka kesempatan kepada semua pihak, kepada semua anak bangsa, tokoh nasional yang hendak mencalonkan diri melalui PKB. Pihaknya masih berkesempatan melakukan komunikasi politik baik secara internal ataupun eksternal.

"DPP PKB tidak dalam posisi memasarkan capres tertentu. Yang terjadi, capres itu (Rhoma Irama) mendekati konstituen PKB, tapi belum tentu diusung PKB," katanya.

Sementara itu sejak Rabu (24/7) hingga 2 Agustus rombongan DPP PKB dipimpin ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, menggelar safari Ramadhan keliling Jawa Barat-Banten bersama Rhoma Irama.

Sebelumnya Rhoma juga sudah kerap diajak DPP PKB berkunjung ke pondok pesantren dan ke berbagai acara partai itu dan diperkenalkan sebagai calon presiden.

(S024/R010)

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013