Kalau ibu-ibu terus menunjukkan di dalam DWP untuk ikut berperan secara strategis dalam melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan, itu adalah sikap yang saya dukung

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan berkelanjutan.

Untuk itu, ia mendorong segenap pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus meningkatkan peran dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat.

“Ibu-ibu sekalian memiliki peranan penting. Kalau ibu-ibu terus menunjukkan di dalam DWP untuk ikut berperan secara strategis dalam melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan, itu adalah sikap yang saya dukung,” kata Sri Mulyani saat peringatan HUT Ke-24 DWP Kemenkeu, seperti yang dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Jusuf Anwar, Komplek Kemenkeu Jakarta tersebut, Menkeu menambahkan DWP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keluarga besar Kemenkeu. Capaian positif institusi menjadi cerminan dari baiknya kinerja jajaran yang ditopang oleh pasangan dan keluarga.

“Yang tercermin dan yang terlihat dan juga tercapai. Itu adalah sebuah hasil kolektif dari seluruh jajaran Kementerian Keuangan yang ditopang dengan pasangan pasangan mereka dan keluarga mereka,” ujar dia.

Baca juga: Menkeu: Alokasi anggaran FLPP untuk rumah murah capai Rp108,5 triliun

Bendahara Negara juga mengapresiasi berbagai aktivitas sosial yang selama ini aktif dilakukan DWP, termasuk dukungan untuk pemberdayaan UMKM.

Sebagai penutup sambutannya, dia menyampaikan harapan agar DWP dapat terus menghasilkan berbagai karya positif dan bermanfaat bagi negara Indonesia.

“Semoga seluruh ibu-ibu sekalian yang ada di dalam DWP terus memancarkan dan menghasilkan berbagai karya-karya positif yang akan terus mengiringi rasa bersama, memperkuat rasa kepedulian, rasa kecintaan kita kepada tanah air Indonesia. Ini adalah tanah tumpah darah kita rawat bersama, cintai tanpa kita merasa lelah. Karena lelah tidak ada dalam kamusnya perempuan,” tutup Menkeu.

Baca juga: Menkeu terus mewaspadai ketidakpastian perekonomian global

Baca juga: Menkeu sebut APBN alami defisit Rp35 triliun per 12 Desember 2023

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023