Beijing (ANTARA) - Investasi aset tetap China meningkat 2,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi sekitar 46,08 triliun yuan (1 yuan = Rp2.170) atau sekitar 6,49 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp15.493) dalam 11 bulan pertama 2023, tunjuk data resmi pada Jumat (15/12).

Tingkat pertumbuhan ini sama seperti yang dicatat dalam 10 bulan pertama tahun ini, menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.

Pada periode Januari-November, investasi di pembangunan infrastruktur dan sektor manufaktur masing-masing meningkat 5,8 persen dan 6,3 persen, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara investasi pengembangan properti turun 9,4 persen.

Total investasi swasta turun tipis 0,5 persen dari setahun sebelumnya. Namun, jika tidak menyertakan sektor properti, investasi ini mengalami peningkatan yang kuat sebesar 9,1 persen.

Investasi di industri teknologi tinggi naik 10,5 persen (yoy). Modal yang diinvestasikan dalam manufaktur peralatan kedirgantaraan dan peralatan medis masing-masing melonjak 16,2 persen dan 14,8 persen, sementara yang dialokasikan untuk layanan ilmu pengetahuan dan teknologi profesional serta layanan untuk komersialisasi pencapaian ilmiah dan teknologi masing-masing melonjak 34,4 persen dan 33,6 persen.

Investasi aset tetap tumbuh 0,26 persen pada November 2023 dibandingkan dengan bulan sebelumnya, ungkap data dari biro tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023