Garut (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membawa miniatur lokomotif uap tipe DD5208 yang tercatat sebagai Rekor MURI untuk dipamerkan di Stasiun Garut, Jawa Barat, untuk mengenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang sejarah perkeretaapian di Indonesia.
"Kami mengajak masyarakat Garut untuk hadir menyaksikan langsung miniatur lokomotif uap DD5208 ini," kata Deputi Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung PT KAI, Mariyanto saat acara penutupan roadshow dan serah terima miniatur lokomotif di Stasiun Garut, Kabupaten Garut, Jumat.
Ia menuturkan pameran lokomotif itu merupakan kerja sama komunitas Indonesian Railway Preservation Society (IRPS), PT KAI (Persero), dan PT Tridi Zaiku Indonesia (3D Zaiku).
Miniatur skala 1:4 itu memiliki panjang kurang lebih 6 meter dan lebar 80 sentimeter yang dipajang di Gedung Lama Stasiun Garut yang selanjutnya miniatur itu akan dilengkapi dengan diorama.
Miniatur lokomotif uap itu sudah berkeliling ke beberapa daerah di wilayah operasi KAI di Pulau Jawa yang pertama kali dipamerkan di Museum Lawang Sewu, Jawa Tengah, Juli 2023, kemudian berpindah ke Stasiun Surabaya Gubeng, Jawa Timur, Agustus 2023.
Setelah sekian lama di Surabaya, selanjutnya miniatur lokomotif itu dipamerkan di Stasiun Yogyakarta Tugu pada September 2023, lalu Stasiun Purwokerto pada Oktober 2023, dan Stasiun Bandung pada November 2023, dan saat ini di Stasiun Garut.
Ia menyampaikan lokomotif yang dipamerkan itu memiliki nilai sejarah sebagai salah satu lokomotif yang pernah beroperasi di wilayah pegunungan Priangan Barat maupun Priangan Timur dengan daya jelajah membentang dari Purwakarta sampai ke Garut, dan Cikajang, maupun Tasikmalaya.
"Sehingga secara alamiah, jalur Cibatu-Garut merupakan salah satu habitat utama dari lokomotif ini," kata Mariyanto.
Ia menyampaikan pameran miniatur lokomotif itu bertujuan untuk mensosialisasikan sejarah perkeretaapian dan mengedukasi kepada masyarakat khususnya pelanggan kereta api, sehingga bisa mengenal nilai sejarah perkeretaapian Indonesia.
Mariyanto berharap adanya pameran miniatur lokomotif itu dapat menjadi sarana hiburan bagi penumpang kereta api di Stasiun Garut, sekaligus untuk meningkatkan pelayanan transportasi publik.
"Kami terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya dalam hal meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," kata Mariyanto.
Ketua Umum IRPS Ricki Dwi Agusti menambahkan, kegiatan pameran miniatur lokomotif tersebut merupakan bagian dari perayaan HUT ke-21 IRPS yang diharapkan dapat meningkatkan kecintaan dan penghargaan masyarakat, juga menambah pengetahuan tentang sejarah perkeretaapian di Indonesia.
"Model tridimensi tersebut menghasilkan 1.996 komponen yang selanjutnya dirakit, sehingga menghasilkan bentuk lokomotif uap yang utuh," katanya.
Baca juga: Bernostalgia dengan kereta api di jalur Garut-Cibatu
Baca juga: PT KAI tambah layanan KA jarak jauh di Stasiun Leles dan Cibatu
Baca juga: PT KAI percepat jadwal perjalanan KA di stasiun wilayah Garut
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023