Beijing (ANTARA) - Kelompok pemimpin untuk survei warisan budaya nasional keempat di China menggelar pertemuan perdana pada Kamis (14/12).

Li Shulei, anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), dan Anggota Dewan Negara China Shen Yiqin menghadiri pertemuan itu. Keduanya juga menjabat sebagai pemimpin kelompok tersebut.

Dalam pertemuan tersebut ditekankan bahwa survei warisan budaya merupakan tugas fundamental untuk pengembangan pekerjaan terkait, dan semua peninggalan budaya yang harus dilindungi harus tercakup dalam upaya perlindungan.

Pertemuan itu juga menyerukan upaya untuk memilah informasi yang relevan serta persiapan organisasi dan keuangan yang diperlukan untuk survei.

Setiap pelanggaran dalam survei harus ditanggapi dengan hukuman yang sesuai, menurut pertemuan itu. Pertemuan tersebut juga menekankan bahwa survei harus dilakukan sebagai kampanye untuk mempromosikan literasi budaya di kalangan masyarakat dan mendorong kemajuan etika budaya negara.

China telah melakukan tiga putaran survei warisan budaya nasional, yakni pada 1956, 1981, dan 2007.


Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023