"Xperia Z Ultra masih termasuk kategori ponsel pintar (smartphone) meski ukurannya lebih besar dibanding ponsel pintar Xperia sebelumnya," kata Manajer Pemasaran Sony Mobile Indonesia, Ika Paramita, di Jakarta, Rabu.
Sony Mobile Indonesia, menurut Ika, sengaja menyasar kategori produk antara ponsel pintar dengan tablet (phablet) seiring dengan celah pasar perangkat komunikasi genggam yang kuat, lebar, tipis, dan kedap air.
"Xperia Z Ultra mempunyai indeks kekedapan air dan debu IP55/58, artinya ponsel tahan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit," kata Ika.
Ika mengatakan fungsi andalan Xperia Z Ultra yaitu untuk perambahan Internet, menonton film, dan menggambar dengan pena atau pensil sehingga menyerupai perangkat tablet.
"Tapi kami masih akan memasarkan tablet, hanya tablet (Sony) akan lebih besar dan berat," Ika.
Ika menambahkan target pengguna Xperia Z Ultra yaitu para pelaku bisnis karena ponsel seharga Rp7,499 juta dilengkapi aplikasi-aplikasi berorientasi bisnis.
Ponsel pintar berukuran layar 6,4 inci itu menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon Quad-core 800 berkecepatan 2,2 GHz.
Xperia Z Ultra memiliki kamera belakang berukuran delapan megapiksel dan kamera depan dua megapiksel.
Di sisi ruang penyimpanan digital, ponsel seberat 212 gram itu mengusung kapasitas penyimpanan sebesar 16 giga bit dan baterai berkapasitas 3.000 mAh.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013