Tempat penampungan Imigran Rohingya itu lapangan futsal. Lapangan itu setiap hari dipakai semua kalangan, baik anak-anak maupun pemuda dari beberapa kecamatan di Aceh Timur
Banda Aceh (ANTARA) - Warga Desa Titi Baroe, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, mendesak instansi terkait segera memindahkan puluhan imigran Rohingya yang saat ini ditampung di Idi Sport Center (ISC).
"Semalam pemuda desa semua berunjuk rasa di lokasi penampungan Rohingya di ISC. Mereka mendesak imigran tersebut segera dipindahkan," kata Keuchik atau Kepala Desa Titi Baroe, Muhammad Adam, di Aceh Timur, Jumat.
Sebelumnya sebanyak 50 imigran Rohingya ditampung di ISC setelah diturunkan dari kapal di kawasan pantai Desa Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, pada Kamis (14/12) sekitar pukul 03.45 WIB.
Sebelum ditampung di pusat olahraga masyarakat Kabupaten Aceh Timur tersebut, puluhan imigran Rohingya sempat lari dan bersembunyi di semak-semak sebelum akhirnya ditemukan.
Baca juga: 50 imigran Rohingya mendarat di Aceh Timur, lari dan sembunyi
Muhammad Adam mengatakan penolakan keberadaan imigran Rohingya di pusat olahraga tersebut karena mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari.
"Tempat penampungan Imigran Rohingya itu lapangan futsal. Lapangan itu setiap hari dipakai semua kalangan, baik anak-anak maupun pemuda dari beberapa kecamatan di Aceh Timur," ujarnya.
Menurut dia, keberadaan imigran Rohingya tersebut menyebabkan aktivitas olahraga masyarakat terganggu. Oleh sebab itu masyarakat mendesak imigran tersebut segera dipindahkan.
Baca juga: Warga Pidie pindahkan pengungsi Rohingya jauh dari rumah penduduk
"Persoalan ini sudah kami sampaikan kepada pemerintah daerah. Kami juga mengimbau masyarakat tidak berbuat hal-hal yang merugikan terkait keberadaan imigran Rohingya tersebut," katanya.
Kepala Satuan Polisi (Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kabupaten Aceh Timur Teuku Amran mengatakan pihaknya sudah menerima informasi masyarakat yang meminta imigran tersebut dipindahkan dari tempat penampungan di ISC.
"Sampai saat ini belum adanya keterangan resmi dari pihak UNHCR, selaku yang menangani imigran Rohingya, sehingga pemerintah daerah menampung mereka di ISC. Kalau pihak UNHCR sudah datang, imigran Rohingya tersebut segera dipindahkan," kata Teuku Amran.
Baca juga: Polda Aceh ungkap penyelundupan imigran Rohingya ke Indonesia
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023