Sekarang sudah ada yang over load. Sementara pertumbuhan pelanggan terus meningkat

Yogyakarta (ANTARA News) - Perusahaan Listrik Negara Area Pelayanan Jaringan Yogyakarta akan menyiapkan 269 trafo baru untuk mengantisipasi peningkatan beban listrik selama Ramadhan hingga Lebaran.

"Harapannya trafo bisa dipasang sebelum Hari Raya Idul Fitri sehingga mampu mendukung keandalan listrik," kata Asisten Manajer Pemasaran Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Yogyakarta, Supriyadi di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, selama Ramadhan hingga Lebaran beban puncak listrik mengalami peningkatan rata-rata 5 persen dari beban normal. Sementara puncak peningkatan beban akan terjadi pada H-3 hingga H+7 Lebaran. Peningkatan beban tersebut, kata dia, rata-rata untuk kebutuhan rumah tangga yang dominan terjadi di luar Kota Yogyakarta.

"Memasuki lebaran rata-rata masyarakat cenderung menambah penggunaan listrik menjelang sahur," katanya.

Sementara untuk menopang kebutuhan itu kondisi trafo yang tersebar di Kabupaten dan Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta, menurut dia, beberapa telah mengalami kelebihan beban.

"Sekarang sudah ada yang over load. Sementara pertumbuhan pelanggan terus meningkat," katanya.

Namun demikian, sesuai kapasitas trafo yang tersedia dengan total daya 600 mega watt (MW) masih memadai menopang kebutuhan listrik di DIY.

"Sekarang rata-rata beban harian masih mencapai 330 MW sementara nanti beban puncak diperkirakan mencapai 340 MW. Sehingga secara teori meskipun beberapa over load namun ketercukupan daya listrik masih aman," katanya.

Ia menambahkan pada tahap pertama pemasangan sebanyak 269 trafo di lima kabupaten dan kota di DIY, pihak PLN melibatkan 14 rekanan vendor lokal Yogyakarta.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013