Beijing (ANTARA) - Skala investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) di China masih berada pada level yang tinggi, sementara struktur investasi terus dioptimalkan seiring industri teknologi tinggi menarik investasi yang kian meningkat, sebut Kementerian Perdagangan (Kemendag) China pada Kamis (14/12).

Menyadari terus meningkatnya kesediaan bisnis asing untuk berinvestasi di China, Juru Bicara Kemendag China Shu Jueting mengatakan bahwa dalam 10 bulan pertama tahun ini, FDI aktual, termasuk investasi pelabuhan perdagangan bebas, dari Kanada, Inggris, Prancis, Swiss, dan Belanda masing-masing naik 110,3 persen, 94,6 persen, 90 persen, 66,1 persen, dan 33 persen.

Sebanyak 41.947 perusahaan dengan investasi asing baru didirikan di China selama 10 bulan pertama 2023, menandai peningkatan sebesar 32,1 persen dari periode yang sama tahun lalu, kata pihak kementerian pada November.

"China selalu berkomitmen untuk membangun lingkungan bisnis kelas satu yang berorientasi pasar, berbasis hukum, dan terinternasionalisasi untuk melayani investor asing dengan lebih baik," kata Shu dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis di Beijing.

Shu mengatakan bahwa banyak langkah spesifik telah diperkenalkan di tengah upaya pemerintah untuk menstabilkan investasi asing. "Ada juga beberapa kebijakan yang sedang dalam proses perumusan, seperti mengoptimalkan prosedur aplikasi produksi dalam negeri untuk obat-obatan yang dipasarkan di luar negeri serta membakukan dan mendukung aliran data lintas perbatasan."

Lebih lanjut dia mengatakan pihak kementerian akan berusaha untuk memperluas keterbukaan tingkat tinggi, selaras dengan aturan ekonomi dan perdagangan berstandar tinggi internasional, konsisten mendorong keterbukaan kelembagaan, aktif merespons permintaan perusahaan dengan investasi asing, serta memfasilitasi pertukaran personel China dan asing sehingga dapat terus mempromosikan investasi asing dan mengoptimalkan layanan.


Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023