Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menawarkan 41 blok atau wilayah kerja minyak dan gas (migas) kepada investor pada minggu kedua Agustus 2006. Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso di Jakarta, Rabu, mengatakan, ke-41 blok itu terdiri dari 10 blok yang ditawarkan melalui tender reguler dan 31 blok dengan penawaran langsung. "Lokasinya di antaranya berada di Natuna, Selat Makassar, Jawa, dan Sumatera," katanya. Menurut Luluk, sebagian dari 31 blok itu merupakan blok yang sudah ditawarkan sebelumnya. Ia juga mengatakan, pemerintah akan membuka tender sekali lagi pada akhir akhir 2006. "Sedang, mulai tahun depan kita bisa tender sebanyak tiga kali setahun," katanya. Menyangkut insentif, Luluk mengatakan, insentif akan diberikan untuk blok yang memiliki risiko tinggi dan berada di wilayah sulit seperti laut dalam atau Indonesia bagian timur. Sebelumnya, Kepala Sub Direktorat Wilayah Kerja Direktorat Jenderal Migas Priyono mengatakan, sebanyak 25 blok migas sebagian besar di Sumatera dan Kalimantan diminati perusahaan migas multinasional. Perusahaan asing yang meminati blok tersebut antara lain Chevron, Total, Amerada Hess, ENI, dan Conocophillips. Sedangkan tender wilayah kerja melalui mekanisme regular, Priyono menjelaskan pemerintah menawarkan 10 blok yang terdiri dari tujuh di Selat Makassar dan tiga di East Natuna.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006