Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyiapkan kalender kegiatan pariwisata 2024 yang bisa dipedomani oleh wisatawan yang datang ke daerah itu sepanjang tahun.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda di Padang, Jumat mengatakan 19 kabupaten dan kota sudah memasukkan puluhan usulan yang akan dipromosikan dalam kalender kegiatan tersebut.
"Usulan kegiatan masih terus masuk ke Dinas Pariwisata Sumbar. Kita lakukan verifikasi terhadap kualitas kegiatan dan kesiapan penyelenggara untuk melaksanakan sesuai jadwal yang diusulkan," katanya.
Ia mengatakan proses verifikasi itu penting untuk dilakukan, karena kalau sudah masuk dalam kalender kegiatan pariwisata maka tidak boleh ada pengunduran jadwal atau pembatalan.
"Wisatawan akan kecewa jika kegiatan diundur atau dibatalkan, padahal sudah dipromosikan dalam kalender kegiatan pariwisata Sumbar 2024," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan yang diusulkan oleh kabupaten dan kota itu diantaranya atraksi seni, budaya hingga kearifan lokal di daerah yang berpotensi untuk menarik wisatawan untuk datang ke Sumbar.
Lebih jauh Luhur menyebut kegiatan merupakan salah satu daya tarik yang bisa mempengaruhi keputusan wisatawan untuk mengunjungi suatu daerah. Karena itu dalam beberapa tahun terakhir, Dinas Pariwisata Sumbar bersama kabupaten dan kota terus mendorong munculnya event yang berkualitas dan tepat jadwal.
Pada tahun 2023, ada 77 kegiatan yang masuk dalam kalender pariwisata Sumbar karena dinilai mampu menarik lebih banyak kunjungan wisatawan sehingga ikut berkontribusi terhadap realisasi target kunjungan 8,2 juta wisatawan bisa tercapai.
"Kita berharap kalender pariwisata Sumbar 2024 akan lebih baik dan lebih banyak. Mulai dari Januari hingga Desember 2024 sehingga kapanpun wisatawan datang ke Sumbar, akan selalu ada yang bisa dinikmati," katanya.
Menurutnya kalender kegiatan pariwisata Sumbar 2024 itu akan diluncurkan pada Januari 2024.
Baca juga: Perputaran uang dari kegiatan pariwisata Sumbar capai Rp7,95 triliun
Baca juga: Gubernur Sumbar promosikan potensi pariwisata Mentawai ke Australia
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023