Helsinkin (ANTARA News) - Finlandia, hari Rabu, menyatakan negara itu berharap Israel akan melakukan penyelidikan mendalam mengenai serangan udara terhadap pos pengamat PBB di Lebanon selatan, tempat empat anggota pasukan PBB dilaporkan tewas. Seorang pengamat PBB yang tewas Selasa malam diduga adalah personil Finlandia. Presiden Tarja Halonen dan Menteri Luar Negeri Erkki Tuomioja mengatakan mereka mengharapkan penyelidikan oleh Israel. Finlandia saat ini memangku jabatan Presiden Uni Eropa. Tuomioja, Rabu, dijadwalkan menghadiri pembicaraan internasional mengenai krisis Timur Tengah di Roma. Tak lama sebelum bertolak ke Roma, Tuomioja mengatakan kepada radio Finlandia bahwa kejadian itu sama sekali tak dapat diterima. "Ini tampaknya akan meningkatkan tekanan dalam upaya mewujudkan gencatan senjata," kata Tuomioja. Hari Rabu, Perdana Menteri Israel Ehud Olmert menyampaikan "penyesalan mendalam" atas tewasnya "secara tak sengaja" empat anggota Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) Olmert menelefon Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan, Ragu pagi, dan berjanji akan akan memerintahkan Angkatan Darat Israel untuk melakukan "penyelidikan besar", yang hasilnya akan dibagi kepada PBB, demikian antara lain isi pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel tersebut, demikian DPA.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006