Separuh inisiatif kerja sama BRF ketiga mulai diimplementasikan

Beijing (ANTARA) - Separuh lebih dari total 369 inisiatif kerja sama yang dicapai dalam Forum Sabuk dan Jalur Sutra untuk Kerja Sama Internasional (BRF) ketiga mulai diimplementasikan.

Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) China, Kamis (14/12), menyatakan implementasi inisiatif kerja sama itu telah secara efektif memperdalam rasa saling percaya politik, integrasi ekonomi, dan pertukaran antarmasyarakat antara China dan negara-negara serta organisasi internasional terkait.

China telah menandatangani dokumen kerja sama dengan sejumlah negara, termasuk Honduras, Argentina, Mauritania, Serbia, dan Mesir, yang semakin mengonsolidasikan dan memperluas kemitraan seputar pembangunan Sabuk dan Jalur Sutra.

China juga telah menandatangani dokumen kerja sama dengan sejumlah organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO), dan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), guna memperkuat kerja sama dalam aspek transportasi berkelanjutan, hak kekayaan intelektual, dan meteorologi.

Sementara itu, sejumlah proyek kerja sama, seperti pembangunan Bandar Udara Internasional Siem Reap Angkor di Kamboja dan investasi Zona Kerja Sama Ekonomi Jiangxi Zambia, telah mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara tersebut, menurut NDRC.