islamabad (ANTARA News) - Pakistan telah menghentikan penayangan iklan kondom setelah menerima lebih dari seribu pengaduan yang menilai penayangan iklan itu selama bulan Ramadhan, sebagai tidak bermoral.
Iklan itu menampilkan sepasang suami istri yang heran bagaimana tetangganya berhasil memiliki seorang istri yang glamor. Pertanyaan pasangan itu terjawab ketika tetangga mereka membuka rahasianya yaitu kondom merek "Josh". "Josh" dalam Bahasa Urdu berarti "kesenangan".
"Orang-orang mengeluh tidak ingin menyaksikan iklan tidak bermoral seperti itu di televisi selama bulan suci ... mereka
ingin kami mengambil tindakan, "kata Fakharuddin Mughar, juru bicara untuk Badan Pengatur Media Elektronik Pakistan.
Iklan tersebut telah secara sukarela ditarik oleh Asosiasi Penyiaran Pakistan, ia menambahkan.
Pakistan adalah sebuah negara dengan penduduk mayoritas Muslim, tempat orang mengisi bulan suci dengan berpuasa dan berdoa.
Negara ini memiliki sejarah panjang untuk melarang hal-hal yang dianggap ofensif. Laman berbagi video, YouTube, telah dilarang selama hampir setahun setelah keluhan yang menyebutkan jika laman itu berisi bahan-bahan yang bersifat ofensif bagi Muslim.
Dalam contoh lain, kaum perempuan di Pakistan barat laut mulai pekan lalu dilarang untuk pergi berbelanja seorang diri selama bulan Ramadhan karena keberadaan mereka dinilai mampu mengganggu ketenangan pria yang tengah berpuasa, demikian Reuters.
(G003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013