Ada yang maki-maki presiden ... (saya) biasa-biasa saja

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menanggapi pernyataan salah satu calon presiden (capres), dalam sesi debat pertama capres Pemilu 2024, yang menyebutkan indeks demokrasi Indonesia turun.

"Ya, itu sebagai evaluasi; tetapi yang jelas kami ini kan tidak pernah melakukan pembatasan-pembatasan apa pun," kata Jokowi di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan Pemerintah tidak melakukan pembatasan publik dalam berbicara dan berpendapat.

Baca juga: Prabowo: Saya pertaruhkan nyawa untuk bela demokrasi, hukum, dan HAM

"Ada yang maki-maki presiden, ada yang caci maki presiden, ada yang merendahkan presiden, ada yang menjelekkan juga; (saya) biasa-biasa saja," kata Jokowi.

Dia menegaskan bahwa pihaknya juga tidak melarang publik untuk melakukan aksi demonstrasi sesuai ketentuan.

"Di Patung Kuda (Jakarta), di depan Istana juga demo, juga hampir setiap minggu, setiap hari juga ada, juga enggak ada masalah," ujar Jokowi.

Baca juga: Ganjar tegaskan akan tegakkan demokrasi dan sikat korupsi
Baca juga: Mahfud MD: Indeks demokrasi turun bukan berarti pemerintah represif

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023