Jika digabungkan, peledak itu mampu merobohkan sebuah bangunan."
Nairobi (ANTARA News) - Polisi Kenya, Rabu, mengatakan pihaknya menyita sejumlah besar peledak di Nairobi yang disamarkan sebagai kotak buku.

Sekitar 400 batang peledak - yang biasanya digunakan dalam industri pertambangan - ditemukan oleh polisi di sebuah terminal bus setelah mereka memperoleh informasi dari anggota masyarakat, kata Patrick Oduma, seorang kepala polisi di Nairobi, ibu kota Kenya, lapor AFP.

Kenya telah mengalami serangkaian serangan sejak menyerang Somalia selatan untuk melawan kelompok Shebab yang terkait Al-Qaida pada Oktober 2011.

Invasi Kenya memicu reaksi marah dan peringatan balas dendam dari kelompok itu.

Polisi mengatakan mereka percaya bahwa bahan peledak telah datang dari Tanzania dan diangkut ke Kenya melalui kota pelabuhan Mombasa.

Oduma mengatakan investigasi terus dilakukan untuk mengetahui apakah bahan peledak itu terkait dengan serangan di Kenya. "Jika digabungkan, peledak itu mampu merobohkan sebuah bangunan," kata Oduma.


Penerjemah: Gusti Nur Cahya Aryani

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013