Jakarta (Antara News) - Mantan ganda putra andalan Indonesia, Ricky Soebagdja dan Rexy Mainaky kembali berduet namun bukan sebagai pasangan atlet melainkan untuk meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia.

Duet pasangan yang sempat menjadi ganda putra menakutkan itu sepertinya tidak cukup di lapangan. Kekompakan keduanya yang masih terjalin hingga kini itu berlanjut ke urusan organisasi.

"Ya, jadinya saya duet lagi sama Rexy," kata Ricky di Jakarta, Rabu.

"Kami sudah sama-sama saling mengenal sejak lama. Saya sudah tahu karakternya Rexy. Itu pasti akan sangat membantu dalam bekerja nanti. Saya juga yakin sama Rexy, dia kan sudah berpengalaman di luar," tambahnya.

Ricky yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Humas dan Sosial Media PBSI, ditunjuk menggantikan Christian Hadinata menjadi Kepala Sub Bidang Pelatnas. Artinya, ia akan banyak bekerja sama dengan Rexy Mainaky sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi.

Keduanya dipercaya menangani atlet dan segala kebutuhannya sehingga bisa mencetak prestasi tertinggi.

Sebagai Pemimpin Pelatnas, Ricky bertanggung jawab membantu program-program yang dirancang Rexy. Ia juga membawahi atlet, pelatih, asrama beserta fasilitasnya bersama Rexy.

Pria kelahiran Bandung 27 Januari 1971 ini belum mau banyak menjelaskan program yang ia rancang bersama Rexy.

"Tetapi yang pasti disiplin di pelatnas itu mutlak hukumnya. Kami akan menyerahkan tanggung jawab atlet kepada pelatih dan tegas terhadap komitmen atlet," ujarnya.

Ricky dan Rexy telah melakukan sesi berbagi pengalaman bersama atlet pelatnas, tunggal putra dan tunggal putri.

"Di situ kami sharing pengalaman. Mereka kan memang butuh sosok figur yang selalu mendampingi. Saya menggambarkan pengalaman suka dan duka 15 tahun jadi atlet pelatnas," kata Ricky.

"Rencananya program ini akan dilakukan rutin sehingga tahu masalah atlet. Biasanya persoalan atlet lebih ke non teknis," tambahnya.

Ricky-Rexy dikenal sebagai pasangan yang saling melengkapi, Ricky kalem dan Rexy eskpresif.

Keduanya menjuarai hampir seluruh turnamen bergengsi dunia, seperti Olimpiade (1996), Asian Games (1994), Juara Dunia (1995), All England (1995, 1996).

Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013