Ya, nanti kami tidak akan lakukan lagi.

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Ahmad Muzani menanggapi teguran Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terhadap Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka perihal aksinya saat debat antarcapres berlangsung di KPU RI, Selasa (12/12).

Buat Muzani, saat ditanya wartawan terkait itu di Jakarta, Kamis, aksi Gibran yang berdiri dan tangannya aktif meminta dukungan dari tim suksesnya merupakan ekspresi yang wajar dari seorang cawapres terhadap capresnya.

Namun, karena adanya teguran KPU terkait dengan itu, TKN Prabowo-Gibran memastikan sikap demikian tidak lagi berulang.

"Ya, nanti kami tidak akan lakukan lagi," kata Muzani saat ditemui wartawan di TKN Fanta HQ, Menteng, Jakarta, Kamis.

Walaupun demikian, menurut Muzani, sikap yang ekspresif merupakan sesuatu yang wajar.

"Ya, namanya ekspresi bisa lompat-lompat, bisa tepuk tangan, bisa senyum, bisa teriak. Itu sesuatu yang wajar saja," kata Muzani.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menilai salah satu aksi Gibran, yang berdiri dan aktif meminta dukungan dengan mengayunkan tangannya dari atas ke bawah, tidak diperbolehkan.

"Ini (perilaku Gibran) yang tidak boleh dan kami tegur," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Jakarta, Kamis.

Hasyim mengatakan bahwa aksi Gibran itu juga menjadi bahan evaluasi KPU RI selaku penyelenggara debat, yang nantinya juga didiskusikan bersama tim sukses dari tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Baca juga: KPU tegur Gibran karena bersorak saat debat capres pertama
Baca juga: Alam Ganjar bertemu Gibran, tegaskan persaingan sehat

Dalam acara debat perdana antarcapres di KPU RI, Selasa, Gibran tidak ikut naik di atas panggung. Akan tetapi, dia hadir mendampingi dan aktif memberi dukungan kepada pasangannya itu.

Di akhir setiap segmen, Gibran beberapa kali berdiri menyambut datangnya Prabowo dari atas panggung selepas berdebat dengan Capres RI Anies Baswedan dan Capres RI Ganjar Pranowo.

Dukungan yang sama juga ditunjukkan oleh Gibran saat Prabowo selesai menjawab pertanyaan Anies mengenai putusan Mahkamah Konstitusi tentang batas usia capres/cawapres.

Selepas Prabowo menjawab pertanyaan itu, Gibran langsung berdiri dan melalui sikap tubuhnya dia meminta tim sukses memberi dukungan lebih keras kepada pasangannya itu.

Namun, aksi Gibran itu tak berlangsung lama, beberapa saat kemudian Wakil Sekretaris TKN Aminuddin Ma’ruf terlihat mengingatkan Gibran dan mengarahkan dia untuk kembali duduk.

Debat perdana antarcapres di KPU RI berlangsung selama 2,5 jam di atas panggung yang dibangun di pelataran dalam Gedung KPU RI. Tema-tema yang diangkat dalam debat perdana itu menyoroti isu pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Tiga capres, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo mengikuti rangkaian debat perdana capres di Kantor KPU, Jakarta, Selasa.

Ketiganya, selain didampingi cawapres masing-masing, juga ditemani tim sukses, yaitu para ketua umum partai politik, petinggi-petinggi partai, dan sejumlah tokoh masyarakat pendukung masing-masing pasangan.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023