Agar PMI dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan maka PMI harus mendapatkan kepercayaan dari semua pihak, dalam hal inilah PMI berpegang teguh pada prinsip kenetralan yakni tidak akan berpihak dalam suatu permusuhan dan tidak melibatkan diri dal
Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) GBPH Prabukusumo menekankan seluruh anggotanya memegang teguh netralitas dalam memberikan pelayanan masyarakat selama Pemilu 2024.
"Agar PMI dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan maka PMI harus mendapatkan kepercayaan dari semua pihak, dalam hal inilah PMI berpegang teguh pada prinsip kenetralan yakni tidak akan berpihak dalam suatu permusuhan dan tidak melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, keagamaan, atau ideologi," kata Prabukusumo dalam keterangannya di Yogyakarta, Kamis.
Dalam memberikan pelayanan masyarakat, kata dia, personel PMI harus berpegang pada prinsip kemanusiaan dan kesamaan yakni memberikan pelayanan secara profesional kepada masyarakat rentan yang paling membutuhkan secara proporsional tanpa membedakan-bedakan atau diskriminasi atas dasar kebangsaan, ras, agama, kelas sosial atau pendapat politik.
Seluruh elemen PMI DIY, lajut Prabu, berkomitmen tetap berpegang teguh pada Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
PMI dalam menjalankan mandatnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 harus berpegang teguh pada prinsip kemanusiaan, kesamaan (imparsialitas), kenetralan, kemandirian (independensi), kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan (universalitas).
Prinsip-Prinsip tersebut memandu cara berpikir, berkomunikasi, proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan pelayanan PMI dalam masa damai, konflik bersenjata atau bencana alam.
"Prinsip-prinsip tersebut mendorong PMI untuk membantu masyarakat yang paling membutuhkan, terlepas dari apapun afiliasi politik, ras atau agama mereka," kata dia.
PMI DIY pada Kamis (14/12) menggelar Simulasi Tactical Floor Game (TFG) untuk memperkuat kesiapan pelayanan masyarakat selama tahapan Pemilu 2024.
Kegiatan itu dimaksudkan pula untuk melatih kemampuan taktis personel sesuai prosedur standar operasi (SOP) yang berlaku di PMI.
"Risiko selalu ada tetapi bagaimana hal tersebut bisa diminimalisir," kata dia.
Baca juga: PMI DIY salurkan 1,265 juta liter air bersih ke wilayah kekeringan
Baca juga: PMI DIY resmikan masjid dan sekolah untuk penyintas gempa di Cianjur
Baca juga: PMI DIY minta masyarakat sempatkan donor darah di sela berlebaran
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023