Kementerian mengatakan kawah tersebut kedalamannya sekitar 1,5 meter dan disebabkan oleh "jatuhnya drone yang tak terkendali yang digunakan dalam serangan ke infrastruktur pelabuhan Ukraina".
Drone itu jatuh di area tidak berpenduduk dekat desa Grindu, tambahnya.
Setelah serangan, pesawat tempur F-16 Rumania dan pesawat Jerman Eurofighter Typhoon melakukan pengawasan ke kawasan udara Romania, ujar kementerian.
Sejak menarik diri dari perjanjian yang mengizinkan ekspor biji-bijian yang aman melalui Laut Hitam pada Juli, Rusia telah menyerang pelabuhan dan gudang Ukraina seberang sungai Danube dari Rumania. Sejak itu, terjadi beberapa insiden pendaratan komponen drone di Rumania.
Pakta Pertahanan Atlantik Utara NATO memiliki komitmen pertahanan bersama jika salah satu anggotanya diserang, namun NATO dan pejabat Rumania telah mengatakan tidak menemukan bukti akan serangan yang disengaja ke Rumania.
Rumania telah memindahkan pertahanan udaranya lebih dekat ke desa-desa di sisi sungai Danube, memperluas zona larangan terbang dan menambah pos pengawasan militer dan patroli di area itu, sedangkan NATO juga meningkatkan misi pengawasan udara.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia serang Ukraina, Rumania deteksi kemungkinan pelanggaran wilayah
Baca juga: NATO ungkap tidak ada indikasi serangan sengaja Rusia ke Rumania
Baca juga: Giliran Rumania diusik Rusia, disebut ancaman nyata
Penerjemah: Arie Novarina
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023