Saat ini opsinya kita pertahankan saham atau divestasi

Jakarta (ANTARA) - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo, membuka peluang untuk mendivestasi saham yang dimiliki di Jalan Tol Cibitung - Cilincing (JTCC) jika ada investor yang memberikan harga yang baik.

"Saat ini opsinya kita pertahankan saham atau divestasi," kata Direktur Utama PT SPSL Joko Noerhudha kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Joko mengatakan panjang jalan tol tersebut adalah 34,7 kilometer dan selesai pada April 2023.

JTCC dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP), yang dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT Menara Maritim Indonesia. Kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT SPSL, yang merupakan salah satu subholding PT Pelindo di bidang logistik dan hinterland development.

Joko mengatakan perusahaannya mengambil alih pembangunan jalan tol tersebut karena mempunyai kepentingan seperti untuk kelancaran dan akses ke bisnis perusahaan dan grupnya.

Selain itu, pembangunan jalan tol juga berkaitan dengan pengembangan kawasan New Priok Container Terminal 2 dan 3. Jika jalan tol dibangun pihak lain maka tidak pasti selesainya.

"Itu mengapa kita masuk ke sana (bisnis jalan tol) karena kita punya kepentingan," kata Joko.

JTCC ini diharapkan dapat membantu mewujudkan interkoneksi logistik sehingga dapat berpartisipasi dalam upaya penurunan biaya logistik nasional, memperkuat konektivitas negeri, meningkatkan pemerataan hasil pembangunan, serta mendukung akselerasi kemajuan ekonomi nasional.

Setelah pembangunan jalan tol tersebut selesai, kata Joko, perusahaannya mempunyai pilihan apakah akan tetap memiliki saham. Namun juga tidak menutup kemungkinan melakukan divestasi.

Ia mengatakan jika ada investor yang ingin mengambil alih saham dengan harga yang bagus maka tidak menjadi masalah. Bagi SPSL, katanya, yang terpenting jalan tol tersebut sudah selesai.

Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang terdiri dari empat seksi mulai dibangun sejak 2017. Jalan tol ini menghubungkan jalan tol Jakarta-Cikampek di Cibitung dengan JORR 1 di Cilincing.

Pembangunan jalan tol dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dengan total nilai investasi sekitar Rp12,91 triliun dan biaya konstruksi Rp7,48 triliun.

Baca juga: Waskita fokus selesaikan proyek Tol Bocimi dan Cimanggis-Cibitung
Baca juga: Pelindo Regional 3 siapkan 21 terminal sambut Natal-tahun baru
Baca juga: Anak usaha Pelindo bagikan dividen interim Rp39,46 miliar pada Januari

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023