Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Patria Ginting, menyebutkan 17 juta lapangan kerja baru yang menjadi program pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. adalah suatu kebutuhan dan keharusan.

"Program tersebut berdasarkan aspirasi masyarakat. Kami sangat menyadari generasi muda memiliki kekhawatiran soal pekerjaan," kata Patria di Media Center TPN, Jakarta, Kamis.

Patria mengatakan bahwa penciptaan 17 juta lapangan pekerjaan baru itu bisa terlaksana dengan melanjutkan kebijakan industrialisasi dan hilirisasi yang sudah dimulai oleh Presiden RI Joko Widodo.

Dengan adanya Mahfud Md. sebagai calon wakil presiden, lanjut Patria, akan mendorong kepastian hukum yang berdampak pada lebih berkembangnya investasi di Indonesia.

"Rumusnya sederhana, ada kepastian hukum maka investasi masuk. Investasi akan buka industrialisasi dan hilirisasi sehingga membuka lapangan kerja baru," ujar Patria.

Ia menuturkan bahwa fokus bukan hanya pada penciptaan lapangan kerja, melainkan juga pada peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024 ini memiliki visi Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari.

Ganjar-Mahfud memiliki delapan misi meliputi mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.

Berikutnya mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi berdikari, kemudian mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.

Selanjutnya mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi, lalu mempercepat pembangunan sistem digital nasional dan mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.

Selain itu, mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan dan keamanan yang progresional.

Terakhir adalah mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara.

Sebelumnya, KPU menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (nomor urut 3).

Baca juga: TPN sesalkan puluhan spanduk hilang saat Mahfud di Banten
Baca juga: Benny Rhamdani sebut Prabowo bisa tunjuk hidung soal penculikan '98

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023