Roma (ANTARA News) - Berikut kronologi kasus pengaturan skor pertandingan sepakbola Italia setelah hukuman pengadilan banding Selasa. 2 Mei: Setelah beberapa merebak spekulasi, harian olahraga La Gazzetta dello memuat rekaman pembicaraan telepon antara ketua Juventus Turin Luciano Moggi yang mengindikasikan dia memanipulasi pertandingan divisi satu pada musim kompetisi dan koordinator wasit Pierluigi Pairetto serta beberapa wasit dan hakim garis. Rekaman diperoleh dari jaksa Turin. 8 Mei: Franco Carraro mundur sebagai dampak kasus itu selaku ketua federasi sepakbola Italia (FIGC).10 Mei: Wakil ketua FIGC Innocnezo Mazzini mundur. Juventus,AC Milan, Fiorentina dan Lazio dituduh melakukan penipuan bersama lima klub divisi satu dan dua. Jaksa di Roma, Napoli dan Parma mengusut 50 orang. 13 Mei: Massimo De Santis dimundurkan FIGC selaku wasit Piala Dunia di Jerman.16 Mei: Ahli hukum Lawyer Guido Rossi ditunjuk pemerintah Italia sebagai caretaker ketua FIGC. 26 Mei: Jaksa mengusut Davide Lippi, putra pelatih tim nasional Italia Marcello Lippi. 22 Juni: Ketua jaksa Stefano Palazzi menuduh Juventus, Milan,Fiorentina dan Lazio, serta 26 ofisial di pengadilan olahraga FIGC. Wakil ketua Adriano Galliani mundur selaku ketua liga sepakbola Italia.29 Juni: Pengadilan FIGC dimulai di Roma. 9 Juli: Italia menundukkan Prancis melalui penalti di Berlin untuk memenangi Piala Dunia. Tim Italia 13 pemain dari keempat klub yang terlibat. Imbauan untuk diberi amnesti setelah kemenangan Piala Dunia tidak digubris. 14 Juli: Pengadilan olahraga FIGC menghukum Juventus, Fiorentina dan Lazio turun ke Seri B ditambah denda dan pengurangan poin. Gelar liga Juventus 2005 dan 2006 dibatalkan. Poin Milan sebanyak 44 poin musim lalu dihilangkan dan 15 musim berikutnya, namun tetap di Seri A. Moggi memimpin dari total 19 ofisial yang dihukum tidak boleh aktif dalam sepakbola selama lima tahun. 17 Juli: Semua keempat klub naik banding dan berharap hukuman lebih ringan dari pengadilan banding FIGC.25 Juli: Pengadilan banding memutuskan gelar liga 2005 dan 2006 Juventus dicabut dan turun ke Seri B, tapi hukuman pengurangan poin berkurang dari 30 menjadi 17. Fiorentina dan Lazio diperkenankan tetap di Seri A, dengan pengurangan poin 19 dan 11 tapi dilarang ikut kejuaraan Eropa musim mendatang. Milan diizinkan ikut kualifikasi Liga Champion setelah poin musim lalu dikurangi 30. Milan memulai musim baru dengan minus delapan poin. Vonis pengadilan banding final, demikian DPA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006