Komitmen dalam mewujudkan penerimaan calon anggota Polri melalui prinsip perekrutan yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis,"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri), Komisaris Jenderal Polisi Nanan Sukarna mengatakan, Polri berkomitmen menjalankan reformasi birokrasi dalam perekrutan sumber daya manusia melalui penerimaan calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
"Komitmen dalam mewujudkan penerimaan calon anggota Polri melalui prinsip perekrutan yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis," kata Komjen Polisi Nanan Sukarna di Jakarta, Rabu.
Nanan menuturkan, prinsip perekrutan anggota Polri merupakan salah satu implementasi dari upaya reformasi birokrasi menjaadi bersih, efisien, produktif, transparan, melayani dan akuntabel, guna mewujudkan "pemerintah yang bersih" dan "tata kelola yang baik".
Nanan sempat memimpin langsung seleksi akhir berkaitan dengan pemeriksaan penampilan calon Taruna Akpol di Kampus Akpol, Semarang, Jawa Tengah, sejak 3 -- 24 Juli 2013.
Mantan Kepala Divisi Humas Polri itu, menyatakan pelaksanaan seleksi penerimaan memiliki keterkaitan penilaian pada setiap tahapan seleksi yang sangat menentukan bagi Taruna Akpol.
"Diharapkan mereka yang terpilih dapat menjadi anggota Polri yang tegas dan berwibawa dalam menjalankan tugas, serta bertindak profesional, bermoral dan modern," tegas Nanan.
Berdasarkan data pendaftaran calon Taruna Akpol mencapai 19.327 orang terdiri dari 17.208 orang pria dan 2.119 orang wanita di seluruh wilayah Indonesia.
Usai mengikuti seleksi di setiap wilayah kepolisian daerah (Polda), para calon taruna/taruni Akpol mengikuti seleksi tahapan akhir berupa pemeriksaan penampilan mencapai 439 orang.
Sebanyak 439 calon Taruna Akpol yang lulus seleksi tahapan akhir akan dikerucutkan menjadi 300 orang yang akan dinyatakan lulus, terdiri dari 250 orang pria dan 50 orang wanita.
Pemeriksaan tersebut berlangsung di Kampus Akpol, Semarang, Jawa tengah, sejak 3-- 24 Juli 2013, dilanjutkan pengumunan kelulusan yang akan dihadiri para orang tua calon taruna pada Kamis (25/7).
Nanan mengungkapkan mekanisme pengumuman penerimaan taruna Akpol akan disampaikan secara terbuka di hadapan calon taruna dan orang tua.
"Seluruh nilai akan diinput ke dalam komputer, dan secara langsung ditampilkan pada monitor besar sehingga seluruh peserta dapat menyaksikan langsung hasil penilaian masing-masing individu secara transparan," tutur lulusan terbaik Akpol 1978 tersebut.
Tim pemeriksa seleksi akhir atau seleksi penampilan yang dipimpin langsung Wakapolri tersebut, beranggotakan Irwasum, Kalemdikpol, As SDM Kapolri, Kadivpropam Polri dan Gubernur Akpol.
(T014/Z002)
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013