Hal itu disampaikan Imaduddin saat Mahfud menghadiri silaturahim ulama salaf Banten dan peresmian Asrama Putri Pondok Pesantren Darul Ulum, Binuang, Banten, Kamis.
Awalnya, dia mengatakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini adalah sosok yang langka di negeri ini.
"Prof Mahfud sosok yang berani cerdas, agamis, kiai. Saya kira tak ada di Indonesia yang keilmuwannya interdisipliner seperti Prof Mahfud. Ditambah integritasnya tak diragukan," kata Imaduddin.
Ia juga menjelaskan tujuan dibentuknya negara ada dua, yakni lilmaslahatiddin wa lilmaslahatiddunya. Imaduddin yakin Ganjar dan Mahfud sosok yang tepat untuk memperjuangkan kemaslahatan agama dan dunia, khususnya bagi masyarakat Indonesia.
"Untuk kemaslahatan agama akan diwakili oleh Prof Mahfud. Maslahat dunia diwakili Ganjar Pranowo. Meski Prof Mahfud bisa dua-duanya, tapi beliau punya trah darah ke-NU-an yang kuat. Dan kita bisa menitipkan apa saja tentang agama ini kepada Prof Mahfud," tuturnya.
Sementara itu, Mahfud mengungkapkan kedatangannya kali ini bukan untuk kampanye. Dia hanya menghadiri pengajian rutin Kamisan.
"Saya menghadiri pengajian Kamisan. Dihadiri para santri dan kiai dari banyak kabupaten. Saya hanya ikut mendengar," kata Mahfud.
Menurut Mahfud, berbicara politik kebangsaan sah-sah saja dilakukan di instansi pendidikan. Bicara soal ini, juga tak harus dilakukan saat musim pemilu.
"Bahwa tadi ada kiai bicara politik, bicara pemerintahan. Ya biasa saja. Tak harus musim kampanye dan Pilpres. Saya kan bicara politik, pemberantasan korupsi, penegakan hukum, tak hanya saat ini," ucapnya.
Untuk diketahui, hadir pula perwakilan ulama salaf Banten seperti dari tuan rumah yakni KH Junaidi (Pengasuh Ponpes Darul Ulum), serta KH Abdul Mannan, KH Imadudin, KH Hamzah, dan KH Satar.
Selain itu, hadir KH Abdurahman (Warunggunung Rajeg Kab. Tangerang), KH Asun (Kemeri Kronjo Kab. Tangerang), KH Gomir (Pimpinan Ponpes Darul Ikhlas Cakung), KH Saefuin (Pimpinan Ponpes Darul Falah Cakung), Abah H. Satar (Blokang Kec. Bandung), KH Hoil (Pimpinan Ponpes Al Muktariah Renged), Abah Haji Sambas (Ketua MUI Kec Binuang) Abah Kiai Hamzah (Kec. Carenang), KH Samani (Ragas Carenang), Abah Haji Dahlan (Songgom Jaya Kec Cikande).
Hadir pula Abah Haji Mardi (Pimpinan Ponpes Almarif Songgom Jaya), Abah Haji Rohmat Fathani (Lempuyang/Mantang Ketua MUI Kab. Serang), Abah Haji Dulhamid (Pimpinan Ponpes Nurul Hikmah Ds. Tegalwangi Kec. Carenang) Abah H Sukri (Gunung Kaler Kab. Tangerang), Abah H Makmun (Karang Kobong - Gunung Kaler Kab. Tangerang), Abah H Masud (Gunung Kaler Kab. Tangerang, Abah H Asmuri (Gunung Kaler Kab. Tangerang, Abah Haji Busaeri (Renged Kresek Kab. Tangerang), KH Suhaemi (Bendung - Tanara), Ust H Jaja (Bendung - Tanara) dan ratusan peserta jamaah rutin pengajian serta majelis taklim.
Baca juga: Jelang debat kedua, Mahfud: Saya enggak menyiapkan apa-apa
Baca juga: Mahfud dapat doa khusus dari Abuya Muhtadi
Baca juga: Mahfud MD: masyarakat punya aspirasi bebas dalam memilih pemimpin
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023