Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengadakan Appreciation Day ASN Culture Festival 2023 sebagai apresiasi kepada instansi pemerintah yang telah melakukan implementasi inovasi terhadap penguatan budaya kerja.
"Acara ini juga bertujuan mendorong transformasi digital dalam pelayanan publik bagi instansi kementerian atau lembaga agar mengikuti perkembangan zaman, karena itu upaya digitalisasi perlu diimplementasikan terus-menerus oleh instansi pemerintah," Menpan RB Abdullah Azwar Anas kepada awak media di Jakarta Selatan, Kamis..
Dalam "ASN Culture Festival 2023" itu, digitalisasi ada tiga. Satu, digital structure-nya, kemudian digital culture-nya, dan digital competence. Jadi kultur ini harus dibentuk, budaya berdigital, karena ASN ini masih sebatas pengetahuan teori, belum praktek.
Dalam kegiatan ini, terdapat 100 exhibitor yang memamerkan inovasinya melalui pameran virtual yang bisa dilihat kapan pun hingga bulan Desember 2024 di www.asnculturefest.com.
"Hari ini bagaimana kita menggelar festival inovasi tetapi lewat virtual, ada 100 peserta pameran dengan inovator-inovator terbaik daerah. Kemudian pengunjung bisa mengunjungi pameran dan tercatat lebih dari 42 ribu pengunjung. Jadi, betapa efisiennya pameran virtual dihadiri 42 ribu orang," ungkapnya.
Anas menyampaikan terdapat tren positif yang terus meningkat terkait budaya digital di tingkat ASN.
"Ada tren yang terus meningkat budaya digitalisasi di lingkungan ASN dan kita senang tadi ada kategori di luar daerah yang mulai muncul dalam kesadaran digitalnya," jelasnya.
Selain mendorong budaya digital, Anas menyebut terdapat implementasi core value BerAKHLAK dalam kegiatan "ASN Culture Festival 2023" ini, karena ke depannya dengan semua perkembangan yang ada, instansi pemerintah harus bisa menyesuaikan kinerja dalam melaksanakan pelayanan publik yang lebih maksimal.
"Selain budaya digital, ada core value yaitu BerAKHLAK ya. Kolaborasi, kemudian loyal, dan seterusnya, yang ingin kita dorong supaya ini menjadi core value budaya baru yang ujungnya agar kita bangga melayani bangsa. Kritik kepada birokrasi ini tinggi sekali karena dianggap kita jadul, tidak mudah melayani, dan ketika kritik soal pelayanan itu munculnya ada dua. Satu, pembangunan fisik dan yang kedua, usulan nambah orang. Nah ini pendekatannya masih pendekatan lama, maka sekarang pendekatannya digital," ungkap Anas.
Penyelenggaraan acara kali ini merupakan acara penutup dalam serangkaian acara ASN Culture Festival 2023 yang dibuka pada bulan lalu. Acara kali ini sekaligus penyerahan penghargaan terhadap instansi-instansi pemerintah dengan indeks AKHLAK tertinggi dan terimprove.
Predikat The Biggest Improvement of Indeks BerAKHLAK 2023
- Untuk kategori kementerian diraih oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dengan kenaikan hasil survei sebesar 13 persen.
- Kategori lembaga, diraih oleh Badan Kepegawaian Negara dengan total kenaikan hasil survei sebesar 3,6 persen.
- Kategori pemerintah daerah wilayah Indonesia bagian barat, diraih oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan total kenaikan survei sebesar 18,3 persen.
- Kategori pemerintah daerah wilayah Indonesia bagian tengah, diraih oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan total kenaikan survei sebesar 23 persen.
- Kategori pemerintah daerah wilayah Indonesia bagian timur, diraih oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat dengan total kenaikan survei sebesar 4,2 persen.
Predikat The Highest Score of Indeks BerAKHLAK 2023
- Kategori kementerian, diraih oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dengan total skor 78,1 persen.
- Kategori lembaga, diraih oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan total skor 64,4 persen.
- Kategori pemerintah daerah wilayah Indonesia barat, diraih oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan total skor 78,1 persen.
- Kategori pemerintah daerah wilayah Indonesia tengah, diraih oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan total skor 83,3 persen.
- Kategori pemerintah daerah wilayah Indonesia timur, diraih oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dengan total skor 62 persen.
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023