Jakarta (ANTARA) - Elaine Widjaja menjadi salah satu bintang muda dalam dunia olahraga golf di Indonesia yang telah menciptakan warna baru di kalangan pegolf junior dengan prestasinya yang gemilang.

Mengenali keindahan olahraga golf sejak berusia 10 tahun di Kota Semarang, Elaine mulai memetakan perjalanannya menuju kesuksesan yang dimulai dengan ketidaksengajaan.

Elaine menceritakan bahwa awalnya dia diajak oleh ayahnya, Naga Widjaja, ke driving range, kemudian dia mulai memukul bola, merasa suka, dan sering berlatih.

Ia melanjutkan dengan mengikuti turnamen, tanpa pernah merasa dipaksa oleh orang tuanya. Menurutnya, rasanya begitu menyenangkan, dan tiba-tiba dia sudah sampai pada titik ini.

Pindah ke Jakarta pada tahun 2023 sebagai bagian dari perjalanannya, Elaine tidak hanya menghadapi tantangan sebagai pegolf junior yang berprestasi tetapi juga sebagai pelajar.

Meski butuh usaha ekstra, dia tetap membutuhkan keseimbangan antara latihan golf intensif dan belajar, namun dukungan dari keluarga dan sekolah memberinya pondasi kokoh untuk meniti karirnya.

“Jadi sekolah tetap harus, pulang sekolah jam 3, terus aku punya 5 jam nganggur. Jadi 3 jam buat latihan, bisa dibagi jadi long game, short game, paring, terus habis itu masih ada waktu 2 jam buat ngerjain PR dan lain-lain,” jelas Elaine.

Dalam kesehariannya, Elaine menjelaskan walaupun sekolah menjadi prioritas utama, Elaine menjadwalkan waktu latihan dengan cermat, membaginya antara ‘long game’, ‘short game’, dan ‘paring’.

Baca juga: Elaine akui kelemahannya ada pada distance dan ingin memperbaikinya


Halaman berikut: prestasi Elaine

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023