Sentani/Papua (ANTARA News) - Ribuan massa memadati Bandara Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa, menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama ibu Ani Yudhoyono untuk kunjungan kerja hingga 29 Juli mendatang di provinsi tertimur Nusantara itu.
Wartawan ANTARA dari Jayapura melaporkan, ratusan kelompok tari tradisional mengenakan pakaian khas Papua seperti kelompok musik Honong dari tepian danau Sentani serta kelompok ibu-ibu mengenakan pakaian tradisional menari-nari siap menyambut kedatangan Presiden SBY bersama rombongan.
Hadir pula kelompok suling bambu dari Kampung Yoka, yang berbatasan antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, yang menyanyikan lagu-lagu khas daerah dan lagu perjuangan.
Masyarakat berdiri berjejal dari bibir jalan raya menuju Bandara sepanjang 500 meter dan umbul-umbul serta spanduk "Selamat Datang" juga berjajar di sepanjang kiri-kanan jalan Sentani-Jayapura.
Tampak di lokasi penjemputan, Gubernur Papua, Barnabas Suebu,SH, Pangdam XVII Trikora Mayjen TNI George Toisuta, Kapolda Irjen Pol. Drs. Tommy Yacobus, Ketua DPR Provinsi (DPRP) Papua, Drs. John Ibo, anggota Muspida Provinsi Papua, Bupati Jayapura, Habel Melkias Suwae, Walikota Jayapura, Drs. MR Kambu serta tokoh masyarakat.
Sementara di Bandara Sentani, aparat keamanan dari kesatuan TNI dan Polri serta Paspampres melakukan penjagaan sangat ketat. Setiap orang yang masuk ke Bandara, terutama ke Ruang VIP diperiksa identitasnya. Wartawan peliput kedatangan Presiden wajib mengenakan Kartu Tanda Pengenal yang dikeluarkan Kodam XVII Trikora.
Presiden SBY bersama ibu Ani Yudhoyono menurut jadwal, 27-28 Juli 2006 berada di Wamena dan selanjutnya Presiden melakukan panen ubi jalar di Distrik Pasema, Kabupaten Yahukimo serta memberikan bantuan kepada SD dan SMP di daerah itu.
Presiden juga memimpin Apel dengan Tim Interdep Penanganan Penanggulangan Kerawanan Pangan Kabupaten Yahukimo dihadiri seluruh Muspida Provinsi Papua, para bupati/walikota dan warga masyarakat di Distrik Kurima.
Selanjutnya Presiden bersama Ny. Ani Yudhoyono, Jumat (28/7) kembali ke Jayapura dan keesokan harinya menggunakan pesawat khusus Kepresidenan Boeing 737-500 meninggalkan Jayapura menuju Kendari, Sulawesi Tenggara.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006