Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada Rabu pagi ditutup menguat, melanjutkan pergerakan positif indeks kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pagi ditutup naik 7,842 poin atau 0,6 persen menjadi 1.315,617. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 2,217 poin atau 0,77 persen ke level 291,368. Analis Riset dari Paramitra Sekuritas, dalam Paramitra Review, Rabu, mengatakan bahwa penguatan indeks di seluruh bursa regional menjadi sentimen positif di pasar. Menurut dia, kekhawatiran konflik di Timur Tengah yang mulai mereda dan penurunan harga minyak mentah dunia juga akan menjadi sentimen positif hari ini. Dia juga mengungkapkan bahwa nilai tukar rupiah yang masih relatif stabil juga menjadi sentimen positif di pasar. Namun, lanjutnya, pelaku pasar masih berhati-hati mengingat laporan keuangan semester I sejumlah emiten kurang memuaskan. Kenaikan indeks BEJ ini dipimpin oleh kenaikan saham Gas Negara (PGAS) dan saham sektor perkebunan. Sektor perkebunan, terutama Astra Agro Lestari (AALI) mendapat sentimen positif membaiknya prospek harga CPO dan hasil laporan keuangan yang positif. PGAS yang paling aktif diperdagangkan (470 kali transaksi) dan membukukan nilai transaksi tertinggi Rp68,224 miliar mengalami kenaikan Rp300 menjadi Rp11.600. Pada perdagangan ini, jumlah transaksi mencapai 7.237 kali dengan volume 367,944 juta saham dan nilai Rp447,065 miliar. Saham yang naik sebanyak 48 dibanding yang turun 25 dan 46 tidak berubah harganya. Lima saham yang mengalami kenaikan terbesar adalah AALI melonjak Rp600 berada di Rp8.650, PGAS menguat Rp300 ke level Rp11.600, Astra Internasional (ASII) terdongkrak Rp200 ke posisi Rp9.450, Indocement (INTP) merangkak Rp175 ke Rp4.100 dan London Sumatra (LSIP) naik Rp150 menjadi Rp4.900. Sedangkan lima saham yang mengalami penurunan terbesar adalah Tempo Scan Pasific (TSPC) anjlok Rp200 tertahan di Rp6.100, Internasional Nickel (INCO) merosot Rp150 tertahan pada harga Rp19.800, Bank Danamon (BDMN) melemah Rp125 ke level Rp3.950, Astra Otoparts (AUTO) terkoreksi Rp100 ke posisi Rp2.650 dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp50 menjadi Rp9.150. (*)
Copyright © ANTARA 2006