Beijing, (ANTARA/PRNewswire) - Baru-baru ini, China Shenhua tercantum dalam daftar "China's Top 100 ESG Listed Companies" di konferensi tahunan perdana Alxa tentang ESG perusahaan terbuka di Tiongkok. Ajang ini digelar oleh Dinas Administratif Alxa League di Inner Mongolia dan Securities Times.


Dengan tema "Upholding Green Development and Fulfilling Social Responsibilities" (Mendukung Pembangunan Hijau dan Memenuhi Tanggung Jawab Sosial), ajang ini memperjuangkan implementasi konsep baru tentang kerja sama pembangunan yang inovatif, terkoordinasi, ramah lingkungan, dan terbuka oleh kalangan perusahaan terbuka secara utuh, akurat, dan komprehensif. Di sisi lain, ajang ini juga meningkatkan pembangunan berkelanjutan dan bermutu tinggi yang dijalankan kalangan perusahaan terbuka. Di konferensi tersebut, "SecuritiesTimes ESG Top 100 Index" dan "China's Top 100 ESG Listed Companies of 2023" diluncurkan.


China Shenhua terus memperkuat dan meningkatkan tata kelola ESG dengan "arahan strategis, jaminan kelembagaan, struktur jelas, indikator komplet, dan pemberdayaan digital". Dengan demikian, langkah ini dapat direplikasi dan dipromosikan di kalangan badan usaha milik negara (BUMN) yang dikelola pemerintah pusat. Tujuannya, merumuskan dan mengoptimalkan model tata kelola ESG. Hal tersebut pun menarik perhatian dan meraih pengakuan sejumlah pemangku kepentingan, seperti State-owned Assets Supervision and Administration Commission, China Securities Regulatory Commission, China Association for Public Companies, serta China Energy. Ke depan, China Shenhua akan selalu gencar mempraktikkan konsep ESG, berinisiatif mengatasi isu-isu utama seperti perubahan iklim dan emisi karbon, serta mencegah risiko dan mencari peluang. Maka, China Shenhua berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial yang bermutu tinggi di Tiongkok.

Pewarta: Irvan Ariyana
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023