Polandia ingin perkuat kemitraan lintas sektor dengan Sumatera Utara

Kami mau merangkul banyak provinsi di Indonesia untuk bersinergi meningkatkan perekonomian kedua negara.

Medan (ANTARA) - Pemerintah Polandia melalui Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia ingin memperkuat kemitraan lintas sektor dengan Provinsi Sumatera Utara sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan baik dengan Indonesia.

"Kami mau merangkul banyak provinsi di Indonesia untuk bersinergi meningkatkan perekonomian kedua negara," ujar Wakil Duta Besar Polandia untuk Indonesia Piotr Firlus di Medan, Rabu.

Menurut Piotr, Provinsi Sumatera Utara memiliki banyak potensi ekonomi yang bisa dimaksimalkan dengan kerja sama bilateral, salah satunya adalah di sektor penelitian dan pengembangan (research and development) sebagai dasar utama lahirnya beragam inovasi.

Polandia, kata Piotr, memiliki pengalaman di bidang penelitian dan pengembangan. Pada 2020, negaranya mengalokasikan 1,39 persen dari total GDP mereka yakni 596 juta dolar AS.

Upaya itu menghasilkan beragam inovasi mulai dari teknologi yang semakin ramah lingkungan, kecerdasan buatan hingga keamanan siber.

"Jumlah alokasi anggaran untuk 'research and development' itu terus meningkat sejak tahun 2000 di mana ketika itu alokasinya masih 0,64 persen," tutur dia.

Untuk itu, Polandia mengundang pelajar-pelajar dari Indonesia untuk mendulang ilmu di negara tersebut melalui beasiswa yang mereka berikan.

Piotr menyebut bahwa Polandia memiliki beberapa universitas berkelas dunia, salah satunya Jagiellonian University di Krakow yang berdiri sejak 1364.

"Besok kami akan ke Universitas Sumatera Utara (USU) untuk mendiskusikan kerja sama pendidikan ini. Saat ini kami terus mengembangkan soal transisi sektor energi agar lebih ramah lingkungan dan sektor teknologi informasi seperti keamanan siber serta kecerdasan buatan," tutur dia.

Kemudian, Piotr mengutarakan bahwa pemerintahnya menyadari Sumatera Utara memiliki beragam potensi pariwisata terutama alam, sebut saja Danau Toba dan Bukit Lawang.

Berdasarkan catatan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Polandia menjadi mitra dagang terbesar Indonesia di kawasan Eropa Tengah. Nilai perdagangan kedua negara pada tahun 2022 mencapai 1,36 juta dolar AS, naik 60,74 persen dibandingkan tahun sebelumnya.