Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) menggalakkan donor darah di berbagai tempat di Indonesia untuk mengantisipasi permintaan darah setelah hari raya Lebaran.

Menurut Direktur Unit Transfusi Darah Pusat-PMI (UTDP-PMI) dr. Yuyun SM Soedarmono, minggu pertama setelah Lebaran banyak pihak yang meminta darah.

"Selama puasa ini, kami sudah menimbun darah. Sampai minggu ketiga puasa biasanya aman karena usia darah kan satu bulan," kata Yuyun saat ditemui Antara News di acara Hari Hepatitis Sedunia, malam ini.

Minggu keempat bulan Ramadhan, PMI menggalakan donor darah dari non-muslim. Yuyun mengatakan jadwal donor dari tempat-tempat ibadah non-muslim digeser ke minggu keempat Ramadhan untuk memenuhi pasokan darah. Selain itu, lanjutnya, PMI juga menyediakan bus keliling dari masjid ke masjid bagi pendonor yang ingin menyumbangkan darahnya usai menunaikan salat tarawih.

Ia belum mengetahui berapa kantung yang akan disediakan PMI di minggu pertama setelah hari raya Idul Fitri dan pasokan darah yang akan diterima.

Ia memprediksi jumlah pasien di rumah sakit saat hari raya menurun sehingga permintaan darah juga akan menurun.

"Mungkin sekitar 700an kantung darah per hari," katanya tentang permintaan darah di Jabodetabek.

Setiap hari unit darah wilayah Jakarta memasok seribu kantung darah untuk wilayah Jabodetabek. (*)

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013