Kami akan sampaikan kepada para capres cawapres mengenai pentingnya penguatan kelembagaan dan mekanisme HAM

Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) Atnike Nova Sigiro meminta seluruh pasangan capres dan cawapres memiliki upaya memperkuat lembaga HAM di seluruh Indonesia.

"Kami akan sampaikan kepada para capres cawapres mengenai pentingnya penguatan kelembagaan dan mekanisme HAM," ujar Atnike saat ditemui di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Menurut Atnike, penguatan lembaga HAM diperlukan guna mempermudah dalam menangani kasus HAM dan perlindungan korban.

Penguatan tersebut, lanjut Atnike, bukan hanya untuk Komnas HAM saja, melainkan seluruh lembaga yang bergerak dalam pembelaan hak asasi.

"Tugas dan fungsi Komnas HAM dan keterkaitan Komnas HAM dengan lembaga HAM lain seperti Komisi disabilitas, Komnas Perempuan dan Anak, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)," kata Atnike.

Atnike menyampaikan, penguatan yang bisa dilakukan pemerintah bisa dalam berbagai hal dari mulai undang-undang hingga fasilitas penunjang seperti gedung.

Dengan penguatan tersebut, dia berharap penanganan kasus HAM oleh setiap lembaga bisa berjalan dengan maksimal.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat pertama peserta Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa (12/12) malam, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

​​​​

Debat diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: Pakar: Seluruh capres miliki komitmen tinggi dalam penegakan hukum
Baca juga: TKN: Persatuan Jokowi dan Prabowo adalah wujud rekonsiliasi nasional
Baca juga: Ganjar Pranowo sebut kerugian negara akibat korupsi hingga 230 triliun, benarkah?

Pewarta: Walda Marison
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023