Kabupaten Sleman menjadi salah satu kabupaten yang ditetapkan sebagai KaTa Kreatif Indonesia 2023 atas kontribusi dalam menumbuhkembangkan ekonomi kreatif unggulan subsektor Film, Animasi dan VideoSleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meraih penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atas penetapan Kabupaten Sleman sebagai Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2023.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno dalam bentuk Surat Keputusan (SK) penetapan KaTa Kreatif Indonesia 2023 dan piagam pada kegiatan Rakornas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023 bertempat di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Penghargaan ini diberikan kepada lima Kabupaten/Kota yang telah ditetapkan sebagai KaTa Kreatif Indonesia tahun 2023 dengan subsektor yang berbeda.
"Kabupaten Sleman menjadi salah satu kabupaten yang ditetapkan sebagai KaTa Kreatif Indonesia 2023 atas kontribusi dalam menumbuhkembangkan ekonomi kreatif unggulan subsektor Film, Animasi dan Video," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam pesan tertulis yang diterima di Sleman, Rabu.
Menurut dia, Subsektor Film, Animasi dan Video di Kabupaten Sleman dinilai telah melahirkan kreator yang sangat kompeten, yang dibuktikan dengan adanya permintaan dari jaringan TV internasional kepada studio animasi di Kabupaten Sleman.
"Adanya sinergi dari akademisi, pengusaha, komunitas, media masa dan pemerintah, mendukung potensi film, animasi dan video di Kabupaten Sleman dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya menjalankan peran dalam menumbuh kembangkan subsektor tersebut.
"Peran tersebut yaitu dengan menyiapkan kebijakan yang bersahabat dengan subsektor dan penyediaan infrastruktur yang menunjang tumbuh dan berkembangnya subsektor film, animasi dan video dengan membangun Sleman Creative Space menuju Sleman Creatif Park," katanya.
Kustini mengatakan, penetapan KaTa Kreatif Indonesia 2023 kepada Kabupaten Sleman ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam mengembangkan berbagai subsektor ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman.
Menurut dia, Kabupaten Sleman memiliki banyak potensi di bidang ekonomi kreatif, salah satunya dalam sektor film, animasi dan video yang terus berkembang.
"Hal tersebut juga didukung dengan banyaknya komunitas maupun pelaku film, animasi dan video yang konsisten dalam menciptakan karyanya," katanya.
Ia mengatakan, di Kabupaten Sleman juga terdapat lima universitas dan dua sekolah tinggi yang memiliki jurusan linear dengan subsektor film, animasi dan video.
"Pemerintah tentunya mendukung generasi muda, para pelaku ekonomi kreatif, yang terus mengembangkan potensi yang dimilikinya terutama di sektor film, animasi dan video," katanya.
Ia mengatakan, yang tidak kalah penting dari upaya dalam mengembangkan subsektor film, animasi dan video di Sleman yaitu memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk meningkatkan minatnya di bidang film, animasi dan video.
"Dalam mengembangkan industri kreatif dalam hal ini subsektor film, animasi dan video, generasi muda perlu mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan minat dan kemampuannya," katanya.
Baca juga: Dinas Pariwisata Sleman imbau pelaku wisata waspada bencana
Baca juga: Ngayogjazz #17 digelar di Gancahan Sleman
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023