Berdasarkan pengamat politik menyatakan debat itu bisa meningkatkan 5-6 persen elektabilitas, namun kayanya bisa lebih dari itu,Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengatakan, seharusnya debat calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) tidak hanya lima kali saja, namun bisa lebih diperbanyak agar masyarakat semakin yakin kepada calon pemimpinnya.
"Seharusnya debat bukan hanya lima kali tapi bisa beberapa kali," kata Juru Bicara Timnas AMIN Angga Putra Fidrian di Jakarta, Rabu.
Angga menyampaikan bahwa debat capres-cawapres setiap pemilihan presiden (Pilpres) selalu ditunggu oleh masyarakat luas, sehingga debat perlu diperbanyak lagi. Hal itu untuk memberikan pandangan bagi para pemilih.
Debat kandidat capres-cawapres yang ditetapkan oleh KPU memang hanya lima kali, yaitu tiga kali untuk calon presiden dan dua kali wakil presiden.
Akan tetapi dari sisi efisiensinya, lanjut Angga, debat akan lebih menentukan terutama bagi pemilih bimbang yang saat ini dalam berbagai survei jumlahnya cukup besar.
"Berdasarkan pengamat politik menyatakan debat itu bisa meningkatkan 5-6 persen elektabilitas, namun kayanya bisa lebih dari itu," ujar Angga.
Angga menambahkan bahwa pada debat perdana, capres nomor urut satu dinilai sudah menguasai panggung dan materi debat, sehingga jawaban dan pertanyaan yang dilontarkan juga lebih mengena.
Selain itu, Angga mengatakan Anies juga bisa menyampaikan visi misi dan gagasan dalam memimpin Indonesia ke depan, sehingga masyarakat baik di dunia nyata maupun maya saat ini terus membicarakan perdebatan, di mana Anies dinilai lebih unggul dari pada dua kandidat lainnya.
"Kalau melihat respon masyarakat, kami berharap mereka yang masih gamang dapat terbuka bahwa AMIN ini yang paling tepat untuk memimpin bangsa," kata Angga.
Debat pertama Pilpres 2024, Selasa (12/12) merupakan debat antarcapres yang mengangkat tema tentang pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut tiga.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Pengamat: Debat sangat krusial karena masyarakat semakin cerdas
Baca juga: Pengamat politik nilai debat capres kunci yakinkan pemilih ragu
Baca juga: Pengamat: Anies dan Ganjar lebih dinamis berargumen dalam debat
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023