Jakarta (ANTARA) - Raksasa teknologi asal China, Huawei, bekerja sama dengan dua organisasi di bawah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam bidang energi terbarukan dan inovasi digital.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Huawei dengan ASEAN Centre for Energy (ACE) dan ASEAN Foundation di Kantor Pusat ASEAN yang berada di Jakarta pada Selasa (12/12).
"Dengan memanfaatkan keahlian Huawei di bidang teknologi, kami berkomitmen untuk mendorong inovasi dan berkontribusi pada target yang ditetapkan dalam Rencana Aksi ASEAN untuk Kerja Sama Energi (APAEC) Tahap II: 2021-2025," ungkap Direktur Eksekutif ACE Nuki Agya Utama dalam keterangan tertulisnya.
Perjanjian tersebut menjadi langkah awal untuk memperkuat hubungan dan membuka peluang kerja sama di bidang-bidang utama, termasuk efisiensi energi, konservasi, dan energi terbarukan. Kerja sama ini juga menggarisbawahi komitmen bersama kepada tujuan pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan generasi muda di Asia Tenggara melalui inisiatif transformasi digital.
Sementara itu, kerja sama antara ASEAN Foundation dan Huawei terutama berfokus pada inovasi digital. Direktur Eksekutif ASEAN Foundation Piti Srisangnam mengatakan bahwa kerja sama ini akan membuka peluang bagi kaum muda di ASEAN untuk tumbuh dan berkembang dalam lanskap digital.
Dalam keterangannya, Presiden Huawei Asia Pasifik Simon Lin memastikan bahwa pihaknya akan memanfaatkan keahlian teknologi dan ekosistem yang mereka miliki untuk mendukung kesejahteraan serta keberlanjutan di ASEAN.
ACE dan ASEAN Foundation merupakan dua organisasi di bawah ASEAN. ACE mewakili kepentingan negara-negara anggota ASEAN terkait isu energi, sedangkan ASEAN Foundation memiliki mandat utama meningkatkan kesadaran dan mengembangkan potensi warga di negara-negara anggota ASEAN.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023