...tidak hanya ampuh mengendalikan harga yang melambung tinggi tapi juga menekan terjadinya inflasi..."

Palangka Raya (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyusun empat trik mengendalikan harga sembako yang melambung tinggi menjelang hari besar, khususnya di bulan Ramadhan. Mulai dari pasar murah secara terpadu, pasar penyeimbang, memutus mata rantai para tengkulak dan membentuk tim pengendali inflasi daerah di setiap kabupaten/kota, kata Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Achmad Diran di Palangka Raya, Selasa. "Empat trik itu tidak hanya ampuh mengendalikan harga yang melambung tinggi tapi juga menekan terjadinya inflasi di Kalteng. Sejauh ini upaya itu berhasil," tambah dia. Wagub Kalteng itu mengatakan untuk pasar murah terpadu dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten/kota maupun organisasi kemasyarakatan. Dia mengatakan, untuk pasar murah tersebut, Pemprov Kalteng bersama kabupaten/kota selalu menyediakan anggaran subsidi bagi masyarakat kurang mampu secara khusus menjelang hari raya keagamaan, termasuk diantaranya idul fitri dan Natal. "Pasar murah tersebut sudah, sedang dan segera dilaksanakan seluruh Kabupaten/kota se Kalteng," kata Diran seraya berharap agar elemen lainnya ikut mendukung sekaligus mengadakan pasar murah. Ia mengatakan selain pasar murah juga diadakan pasar penyeimbang bersifat tetap maupun berkeliling yang bertujuan mengendalikan harga sembako di pasar-pasar tradisional dan modern. Mengenai pengendalian harga komoditi perkebunan, Pemprov Kalteng berupaya optimal melalui peningkatan mutu komoditi sekaligus memutus mata rantai para tengkulak yang dapat mempermainkan harga petani. "Selain mengendalikan harga pasar penyeimbang juga berfungsi menjaga ketersediaan bahan pokok agar tetap terjamin memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Diran. Untuk jangka panjang, akan dibentuk tim pengendalian inflasi daerah yang mengkaji serta mencari solusi apabila terjadi kenaikan harga dan menyebabkan kesulitan ditingkat masyarakat. "Empat trik itu secara konsisten dilaksanakan agar masyarakat di Kalteng tidak merasa kesusahan akibat kenaikan harga yang tidak terkendali. Apapun akan dilakukan Pemprov demi kesejahteraan masyarakat," demikian Diran.

Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013