Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Propinsi DKI Jakarta, Rabu pagi sejak pukul 07.30 WIB, akhirnya mulai melakukan pembongkaran dan pengosongan areal Stadion Menteng, Jakarta Pusat, yang selama ini dikenal dengan Stadion Persija. Berdasarkan pantauan ANTARA, Rabu sekitar lokasi tampak, sejumlah alat berat dan beberapa truk dikerahkan untuk membongkar bangunan stadion maupun kios-kios yang berada di halaman stadion. Terkait pelaksanaan pembongkaran, maka jalan HOS Cokroaminoto dari arah Menteng menuju Rasuna Said ditutup, namun arah sebaliknya masih bisa dilalui kendaraan bermotor. Hingga pukul 10.30 WIB, pelaksanaan pembongkaran masih berlangsung. Sementara itu, kuasa hukum dari Persija, Sitor Sitanggang, tampak berorasi di hadapan puluhan petugas dan juga masyarakat yang menyaksikan pembongkaran tersebut. Dalam orasinya, Sitor mengatakan seharusnya Pemprov DKI tidak memaksakan kehendaknya untuk melakukan pembongkaran karena stadion yang dibangun pada 1920 itu, memiliki nilai sejarah dan penting artinya. Sitor juga menambahkan Persija dan stadionnya adalah milik masyarakat Jakarta, sehingga Pemprov tidak bisa semena-mena membongkar stadion itu walau dengan alasan untuk dibangun sebagai jalur hijau. Meski sebelumnya mendapat tentangan yang keras dari pengurus Yayasan Persija, pembongkaran berlangsung dengan damai, dan tidak ada benturan antara massa pendukung Yayasan Persija dengan aparat keamanan. Selain Tramtib, juga ada petugas kepolisian, TNI AD dari Koramil setempat serta beberapa Polisi Militer TNI-AL. (*)
Copyright © ANTARA 2006