Jakarta (ANTARA) -
Seremonial penyematan logo halal tersebut diresmikan secara langsung oleh Kepala Badan, Kapus 1, Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH Hj Siti Aminah pada Jumat siang (8/12) di Sambal Bakar Indonesia Pondok Ranji.
Director Of Corporate Communication & Relations Restoran Sambal Bakar Indonesia, Benjamin Master Adhisurya mengatakan dengan telah ditetapkan 100 persen halal, dia optimistis Sambal Bakar Indonesia dapat terus berkembang dan semakin dipercaya oleh konsumen, tidak hanya di Indonesia tetapi juga hingga mancanegara.
"Merespon kebutuhan pelanggan dan dilandaskan komitmen, kami akhirnya bisa mendapatkan sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ini menjadi simbol integritas komitmen kami untuk selalu memberikan makanan berkualitas serta pelayanan dan kepuasan terbaik kepada pelanggan," jelas pria yang akrab disapa Iben tersebut dalam keterangan pers yang diterima Senin (11/12).
Baca juga: Kemenkumham tetapkan empat kuliner Banyuwangi sebagai KIK
Meskipun harga menu yang ditawarkan relatif ramah di kantong, tetapi pihaknya memastikan seluruh proses produksi di Sambal Bakar Indonesia selalu memperhatikan nilai kebersihan, termasuk food safety, dan food quality yang secara pabrikan menggunakan teknologi tinggi.
Sementara itu, Bara Al Azis yang merupakan Director Of Operational & Production Sambal Bakar Indonesia menyebut pihaknya telah memenuhi syarat mendapatkan logo Halal dari MUI. Tak hanya dari segi bahan makanan, tetapi mulai dari suplier, cara pengolahan, alat yang digunakan, hingga nama menu di Sambal Bakar Indonesia semuanya sudah lulus verifikasi Halal MUI.
“Jadi sangat tidak mudah untuk mendapatkan ini, bahkan kami telah menyiapkan tim sukses halal yang sudah bekerja keras dalam 3 bulan ini karena komitmen kami tinggi untuk memberikan pelayanan dan kepuasan pelanggan. Alhamdulillah kini kami telah mendapatkan sertifikasi tersebut dari Majelis Ulama Indonesia," tuturnya.
Eko Prayitno Pengawas di Perkumpulan Rumah Produk Halal (PRPH) Rumah Halal yang ikut memberikan pendampingan menyampaikan ucapan selamat kepada Sambal Bakar Indonesia yang kini resmi teregistrasi di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.
"Jadi masyarakat jangan ragu karena Sambal Bakar Indonesia sudah resmi halal," ujarnya.
Hingga saat ini, Sambal Bakar Indonesia telah memiliki 19 outlets dan akan segera menambah sejumlah outlet lagi di berbagai kota di Indonesia. Nantinya seluruh gerai Sambal Bakar Indonesia akan dicantumkan logo halal.
Dengan telah dikantonginya sertifikat halal dari MUI, Iben memastikan pihaknya akan terus berinovasi baik dari proses pembuatan, cara penyajian, pelayanan, hingga menghadirkan kuliner berkualitas dan berbagai produk pendukung lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
“Kami memastikan kualitas Sambal Bakar Indonesia akan semakin meningkat sehingga bisa menjadi one stop solution makanan nusantara bagi seluruh masyrakat Indonesia. Daripada bingung cari kuliner nusantara yang terjamin, #SambakinAjaYangPasti," tutur Iben yang memiliki pengikut hingga 21,8 juta di Tik Tok tersebut.
Sambal Bakar Indonesia menyediakan tiga jenis sambal yang dibakar dengan cita rasa berbeda, yakni Sambal Bakka (Sambal Tomat), Sambal Barra (Sambal Bawang), dan yang terakhir adalah Sambal Gajja (Sambal Hijau).
Restoran ini juga menghadirkan berbagai makanan khas Indonesia yang banyak digemari, mulai dari Sambak Ayam, Sambak Lele, Sambak Kulit, Sambak Telur Barendo, Sambak Paru, es timun serut, es lidah buaya, es pisang ijo, dan berbagai menu lainnya yang menggugah selera.
Baca juga: Sasa Inti berkolaborasi dengan Looney Tunes untuk produk saus sambal
Baca juga: 5 rekomendasi makanan khas yang wajib dicicipi di Doha, Qatar
Baca juga: Begini kiat mengolah daging agar "juicy"
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023