Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bina Administrasi kewilayahan (Dirjen Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri menyerahkan bantuan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk memperkuat sarana dan prasarana (sarpras) di daerah.
Direktur Jenderal Bina Administrasi kewilayahan (Dirjen Bina Adwil) Kemendagri Safrizal ZA dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan peningkatan sarana dan prasarana menjadi salah satu faktor utama bagi lancarnya penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintah daerah.
"Hari ini kami telah menyampaikan kembali bantuan pemerintah kepada 56 kabupaten/kota," kata Safrizal.
Ia menjelaskan bantuan itu meliputi bantuan untuk suburusan bencana, suburusan kebakaran, dan suburusan trantibum yang terdiri atas kendaraan operasional roda dua, pompa air, dan pengeras suara (megaphone).
Ditjen Bina Adwil selaku pembina penyelenggaraan urusan bidang Trantibumlinmas menyadari bahwa dukungan pemerintah pusat untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pencapaian standar pelayanan minimal urusan trantibumlinmas.
"Terlebih lagi bagi Satpol PP, Satdamkarmat maupun BPBD yang sifat, tugas, dan fungsinya berada di lapangan yang bersentuhan langsung dengan peri kehidupan masyarakat," katanya.
Kegiatan yang dihadiri Bupati Banggai Laut, Bupati Konawe Utara, para Kasat Pol PP, para Kasat Damkarmat, dan Kalak BPBD dari 51 Kabupaten dan lima Kota. Secara simbolis para kepala daerah, kasat, dan kalak yang hadir menerima bantuan langsung secara simbolis diserahkan Dirjen Bina Adwil Kemendagri.
Baca juga: Ditjen Bina Adwil Kemendagri komitmen perjuangkan aspirasi Banpol PP
Baca juga: Kemendagri: Daerah perlu terapkan Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana
Karena, kata dia, bantuan ini merupakan bentuk stimulan kepada pemerintah daerah agar pemerintah daerah mengalokasikan APBD secara proporsional untuk pengadaan sarpras pendukung layanan trantibumlinmas di daerah masing-masing.
"Atau dapat juga dengan mekanisme kerja sama pihak ketiga ataupun sumber-sumber lain yang sah," ujar Safrizal.
Secara rinci bantuan pemerintah yang diberikan meliputi kendaraan operasional penanggulangan bencana satu unit motor trail untuk 22 daerah; peralatan penanggulangan kebakaran berupa satu set pompa portable kepada 11 daerah; dan pengeras suara (megaphone) sejumlah 416 unit kepada 24 daerah.
“Pada kesempatan ini saya men-'challenge' bapak/ibu sekalian untuk terus berinovasi dalam rangka meningkatkan layanan kepada masyarakat, khususnya di bidang trantibumlinmas," kata Safrizal.
Tantangan ini, kata dia, agar ke depan masyarakat bisa terus merasakan manfaat layanan yang pemerintah berikan.
"Terlebih berbagai dinamika tantangan belakangan ini semakin kompleks," ujarnya.
Safrizal menekankan pesan khusus bahwa pemerintah daerah harus segera melakukan langkah-langkah strategis dan senantiasa berkoordinasi intensif dengan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024.
Sebelum menutup sambutannya, Safrizal menitipkan pesan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, khususnya Satpol PP, Satlinmas, Satdamkarmat, dan BPBD agar mengambil peran aktif dalam memantapkan cipta kondisi trantibumlinmas di daerah masing-masing sehingga terwujud stabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik sejalan dengan suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Satpol PP dan Satlinmas memperkuat pola koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi untuk membantu menjaga situasi kondusif," katanya.
Sedangkan BPBD berkoordinasi untuk penentuan lokasi TPS di lokasi rawan bencana dan SatDamkarmat melakukan berbagai upaya preventif keselamatan kebakaran di Gudang Logistik KPU serta memastikan pos pemadam kebakaran dapat melayani sesuai 'response time' 15 menit agar Pemilu 2024 lancar dan damai dapat terwujud.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023